
DELISERDANG (Waspada): Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen mendorong percepatan swasembada pangan, dengan menurunkan penanggungjawab ke lapangan setiap hari. Ini dilakukan untuk mempercepat pelaporan dari penyuluh serta penyelesaian secara cepat dan tepat jika ditemukan permasalahan di lapangan.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa swasembada pangan bukanlah hal yang mustahil, melainkan suatu tujuan yang dapat segera tercapai dengan strategi yang tepat.
“Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi bangsa, dan kita membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” kata Menteri Pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti ketika berdialog dengan Brigade Pangan Tani Muda Lestari, penyuluh, Dinas Pertanian Sumut dan penanggungjawab BP dari Polbangtan Medan mengatakan, permasalahan yang ditemukan di lapangan harus segera diselesaikan.
“Segera selesaikan dan duduk bersama sehingga ada titik temu jika ditemukan permasalahan di lapangan. Selain itu, penyuluh juga diminta untuk sigap dan cepat melakukan pelaporan data sesuai target yang sudah ditetapkan,” ujar Arsanti, Rabu (16/4/2025) di Aula Kantor Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara.
LO atau penanggung jawab BP di kabupaten/kota juga diminta aktif untuk melakukan pendampingan kepada BP dan penyuluh di lapangan. Semisal, memastikan Brigade Pangan sudah memaksimalkan penggunaan alsintan yang sudah diberikan.
“Silahkan operasionalkan alsintan yang sudah diberikan. Jika belum bisa dilaksanakan di lahan sendiri, bisa dilakukan di lahan milik petani lainnya. Dengan begitu alsintan yang sudah dimiliki tidak mangkrak di satu tempat saja,” sambungnya.
Untuk olah lahan, tambah Arsanti, TR 4 yang sudah diberikan kepada BP, bisa dimanfaatkan mengolah lahan seluas 2 hektar dalam satu hari. Begitu juga TR 2 yang bisa dimanfaatkan mengolah lahan seluas setengah hektar. Sehingga jika alsintan ini terus dioperasionalkan akan menjadi salah satu pemasukan bagi BP juga.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Nurliana Harahap mengatakan, terus akan memastikan bahwa LO/penanggungjawab BP kabupaten/kota yang sudah ditunjuk akan terus melakukan pendampingan kepada penyuluh dan petani.
“Kami berkomitmen untuk mengawal kegiatan ini agar target yang sudah ditetapkan bisa tercapai dan ketahanan pangan akan terwujud. Selain itu, kami juga akan berkordinasi terus dengan Dinas Pertanian kabupaten/kota untuk pendataan sehingga tidak ada selisih data yang dilaporkan,” ujarnya.
Selain itu, LO yang turun didorong untuk berkordinasi dengan penyuluh agar setiap hari bisa memasukkan data capaian sesuai target di aplikasi E Pusluh dan aplikasi Monitoring penyuluh pendamping Brigade Pangan. (m31)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.