
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
TAPAKTUAN (Waspada.id): Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gampong Ujong Mangki, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan yang terjadi pada Selasa (19/8) lalu kini terus meluas semakin tak terkendali. Kobaran api yang semula melahap lahan gambut sekitar 26 hektare kini terus melebar menjadi 50 hektare lebih.
Tiga hari proses pemadaman api yang melibatkan tim gabungan dari BPBD Aceh Selatan, TNI/Polri, dan petugas TNGL hingga kini belum membuahkan hasil.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, H. Zainal mengatakan, kobaran api yang semula membakar lahan di Gampong Ujong Mangki kini terus meluber hingga ke Gampong Ujong Padang dan Gampong Padang Beurahan dengan jumlah 10 titik api. Upaya pemadaman mengalami sejumlah kendala dan hambatan.

Sejauh ini titik api hanya berjarak sekitar 650 meter dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), benteng terakhir keanekaragaman hayati Sumatra. Tim gabungan terus berjuang menaklukkan api di medan sulit.
“Akses sulit dan minim sumber air membuat pemadaman sangat lamban. Kami harus berjalan kaki 800 meter untuk menjangkau titik api,” ujar H. Zainal kepada Waspada.id di Tapaktuan, Kamis (21/8).
Upaya pemadaman yang telah berlangsung sejak Selasa kemaren, terus dilanjutkan hari ini dan beberapa hari kedepan sampai api berhasil dipadamkan. Kebakaran lahan yang terus membesar ini mengakibatkan suhu udara meningkat mencapai 32°C dan asap pekat mengganggu pengguna jalan lintasan Nasional Bakongan – Medan Sumatera Utara.
“Api baru berhasil dipadamkan kurang dari 35 persen. Saat ini kami menurunkan dua motor trail, satu kendaraan roda empat, satu mesin Waterax, dan satu mesin pompa apung,” ungkap Zainal.

Penyebab kebakaran masih diselidiki, tetapi keterbatasan sarana pemadam menegaskan kerentanan perlindungan hutan Aceh Selatan.
Sebelumnya, pada Selasa, 19 Agustus 2025, Karhutla pertama kali terdeteksi pukul 10.00 WIB melalui laporan warga dan pantauan hotspot fire guard. Tim gabungan Pos Damkar-PB 05 Bakongan bersama TNI/Polri, petugas TNGL Resort Bakongan, dan masyarakat langsung menuju lokasi.

Namun medan yang sulit lantaran titik api berada 800 meter dari lokasi kendaraan parkir membuat proses pemadaman terkendala. Selain itu, minimnya sumber air di sekitar area terbakar juga menghambat pemadaman api. (id85)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.