
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Pada Juni 2025 survei penjualan eceran mengalami perlambatan, setelah adanya kenaikan permintaan saat libur Idul Adha, Tahun Baru Islam, dan libur sekolah.
Hal ini tecermin dari survei Bank Indonesia (BI) yang mendapati Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni sebesar 231,9 yang tumbuh lebih rendah dari bulan sebelumnya, baik secara bulanan maupun tahunan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, penjualan eceran tumbuh 1,3 persen secara tahunan, lebih rendah dibandingkan Mei yang tumbuh 1,9 persen.
Menurutnya, pertumbuhan ini ditopang oleh kinerja positif pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Makanan, Minuman, dan Tembakau, Barang Budaya dan Rekreasi, dan Subkelompok Sandang.
“Survei Penjualan Eceran Juni 2025 mengindikasikan kinerja penjualan eceran tetap terjaga,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Juni lalu terkontraksi sebesar 0,2 persen, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 1,3 persen.
Perbaikan penjualan tersebut terutama ditopang oleh kelompok peralatan informasi dan komunikasi, barang budaya dan rekreasi, dan bahan bakar kendaraan bermotor.
“Perbaikan kinerja penjualan tersebut dipengaruhi oleh beberapa kelompok barang yang terkait dengan kegiatan libur dan cuti bersama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), libur sekolah, serta program potongan harga tengah tahun ,” jelasnya.
Dia katakan, BI memprakirakan penyusutan kinerja penjualan eceran akan berlanjut pada bulan berikutnya. Hal itu tecermin dari IPR Juli 2025 yang diprakirakan merosot ke 222,5.
“Peningkatan tersebut sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat saat Ramadhan dan HBKN Idul Fitri, serta strategi retailer yang memberikan potongan harga,” ucapnya.
Sementara itu, secara tahunan penjualan eceran diprakirakan tumbuh sebesar 4,8 persen, namun terkontraksi secara bulanan.
Pertumbuhan secara tahunan akan ditopang oleh pertumbuhan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Secara bulanan, penjualan eceran pada Juli 2025 diprakirakan terkontraksi 4 persen, lebih dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang masih tumbuh 0,5 persen.
Penurunan penjualan eceran Juli dipengaruhi oleh penurunan penjualan Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Makanan, Minuman, dan Tembakau seiring dengan berakhirnya periode libur dan cuti bersama dalam rangka HBKN dan libur sekolah. (Id88)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.