
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (foto) mendesak Pemprovsu berkordinasi dengan pemerintah melalui kementrian terkait agar secepatnya menanggulangi kerusakan tanggul Sungai Wampu yang berada Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Rudi mengingatkan, langkah perbaikan harus segera mungkin dilakukan dan jangan tunggu sampai tanggul yang berada di kawasan pemukiman di Dusun II Desa Stungkit, jebol dan hancur.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Kita mendesak secepatnya diperbaiki dan jika sampai jebol ribuan masyarakat akan kehilangan tempat tinggal dan binatang ternak dan pertanian,” kata Rudi kepada Waspada, Jumat (20/6).
Anggota dewan Fraksi PAN Dapil Sumut 12 Binjai Langkat itu merespon kegelisahan masyarakat di Dusun II Desa Stungkit, yang trauma karena dihantui banjir terutama jika hujan deras terus mengguyur kawasan itu.
Menyikapi hal itu, Rudi mendesak pemerintah untuk serius dan turun langsung ke lapangan, untuk menyaksikan sendiri kondisi tanggul Sungai Wampu, yang pernah beberapa kali mengalami masalah, termasuk terancam jebol dan pernah jebol, sehingga mengancam pemukiman warga di sekitar sungai.
Karenanya, pembangunan tanggul di Sei Wampu menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan anggarannya bersumber dari APBN, harus segera ditanggulangi dan secepatnya diperbaiki.
“Kita mendesak Pemprovsu gerak cepat jemput bola melalui kordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, agar mengalokasikan biaya perbaikan tanggul Sungai Wampu. Kalau dibiarkan, kita khwatir bukan hanya jebol, tapi juga mengancam keselamatan warga di kawasan itu,” tegasnya.
Tanggul Sungai Wampu yang memprihatinkan. Waspada/ist
Menurut Rudi, masyarakat di sana kini berteriak-teriak minta diperbaiki, dan mendesak kepala daerah untuk turun langsung ke lokasi, dan berkordinasi dengan Gubsu Bobby Nasution, agar diambil langkah-langkah penanganan dan penanggulangan segera.
“Gubsu harus serius mencari solusi, dan jika memang upaya pengendalian banjir adalah dengan cara memperbaiki tanggul, harusnya segera action. Jangan banjirnya ditanggulangi, tapi tanggulnya tak kunjung diperbaiki, ya ini sama aja dengan terus menunggu datangnya banjir dan menggenangi pemukiman masyarakat,” katanya.
Rudi Alfahri prihatin karena Sungai Wampu yang kini sudah dibangun jembatan di sana untuk mencegah kemacetan lalu lintas, tak pernah diseriusi oleh pemerintah.
“Sungai Wampu itu berada di Langkat, yang juga Dapil saya, Dapil 12, dan kita desak saatnya pemerintah harus action. Jangan tunggu lagi korban banjir terus berjatuhan,” pungkasnya. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.