FOTO
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
28 October 2025 17:30
Jurnalis otomotif terpilih dari Indonesia, termasuk CNBC Indonesia berkesempatan untuk mengunjungi secara langsung Daihatsu Humobility World, sebuah museum Daihatsu yang berlokasi tepat di samping kantor Daihatsu Motor Headquarter di Ikeda, Osaka, Jepang. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Salah satu yang ditampilkan ialah mesin tertua, yaitu mesin diesel bertipe LH-25 yang digunakan sebagai alat bantu irigasi pertanian pada sekitar tahun mengalirkan air ke sawah, terutama di daerah yang sulit mendapatkan air dari sungai. Mesin ini juga dikirim ke wilayah Shiga pada tahun 1933 untuk memasok air ke area persawahan luas dan bekerja selama 1.000 jam setiap tahun dalam waktu kurang lebih 20 tahun. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Pada sekitar tahun 1950, dimana televisi hitam-putih, mesin cuci, dan kulkas dikenal sebagai istilah tiga harta berharga yang dianggap sangat penting bagi gaya hidup masyarakat modern kala itu, lahirlah mobil Daihatsu Midget. Saat itu, keluarga kecil beranggotakan empat orang mulai tinggal bersama di kompleks perumahan, dan memiliki mobil menjadi impian setiap pekerja kantoran. Untuk menjawab kebutuhan itu, Daihatsu menghadirkan Fellow, mobil mini yang terjangkau dan cukup nyaman untuk keluarga kecil. Daihatsu Fellow juga menjadi mobil penumpang mini pertama yang diproduksi Daihatsu. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Memasuki tahun 1970-an, Daihatsu meluncurkan Charade, mobil kompak yang dirancang sesuai dengan kondisi wilayah Jepang. Daihatsu Charade menjadi mobil pertama di dunia dengan mesin tiga silinder berkapasitas 1.000 cc 10 tahun setelahnya, pada 1980 perekonomian Jepang mulai tumbuh pesat dan semakin banyak perempuan yang bekerja. Pada periode ini pula mobil transmisi otomatis mulai diperkenalkan ke pasar. Hanya dalam waktu enam tahun sejak diluncurkan, Mira berhasil terjual lebih dari satu juta unit di Jepang, angka yang besar pada masanya. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Daihatsu kemudian memperkenalkan Copen, mobil mini convertible yang diluncurkan pada tahun 2002 Selanjutnya, Daihatsu juga mengembangkan dan meluncurkan Mira e:S sebagai mobil hemat bahan bakar yang ramah lingkungan. Dengan teknologi mesin bensin konvensional, mobil ini mencapai efisiensi bahan bakar sekelas mobil Hybrid yang menjadikannya bukti inovasi kendaraan mini Daihatsu. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Tak hanya model yang diproduksi di Jepang, di fasilitas ini juga menampilkan Daihatsu Ayla, mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang diproduksi dan dijual di Indonesia. Mobil ini memadukan teknologi khas Jepang dan kerja sama erat dengan sumber daya lokal di Indonesia dan Malaysia dalam menciptakan mobil yang semakin sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Daihatsu Ayla merupakan salah satu pilihan termurah di pasar otomotif nasional. Varian terendah dibanderol mulai Rp134 jutaan, sementara varian tertinggi dengan transmisi otomatis dan fitur keamanan terkini berada di kisaran Rp185 juta (OTR Jakarta). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

2 hours ago
3
















































