Jaga Kelestarian Alam, PT NSHE Tanam 8 Ribu Bibit Pohon Berbagai Jenis

24 April 202524 April 2025

TAPSEL (Waspada) : Untuk menjaga kelestarian alam di sekitar areal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Simarboru  (Sipiriok, Marancar, Batang Toru), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), PT. North Sumatera Hydro Energy (PT NSHE) sudah menanam 8 ribu bibit pohon berbagai jenis.

“Dari tahun 2023 sampai 2024, bibit pohon yang ditanam sebanyak 8 ribu seperti bibit durian, petai, ketapang dan mangga,” kata Biodiversity Supervisor PT NSHE, Hamdan Syabani, kepada rombongan wartawan dan mahasiswa di lokasi areal pembibitan di Kecamatan Sipirok, Kamis (24/4/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Puluhan wartawan dan mahasiswa dari UIN Syahada Padangsidimpuan sengaja dibawa pihak perusahaan untuk melihat pembibitan dan pembangunan PLTA Simarboru dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Journalist Gathering PT NSHE yang digelar selama dua hari dari 23 sampai 24 April 2025.

Hamdan Syabani menjelaskan, dari sekira 100 hektare lahan yang dibuka PT. NSHE untuk areal pembangunan PLTA Simarboru, 10 hektare diantaranya telah ditanami kembali dengan berbagai jenis bibit pohon. “Penanaman kembali bibit pohon pada lahan yang dibuka akan terus dilaksanakan secara bertahap,” ucapnya.

Bibit pohon yang ditanam tersebut, ujar Hamdan Syabani, selain untuk pelestarian alam, juga bertujuan untuk melindungi dan menjaga habibat satwa yang ada di sekitar areal pembangunan PLTA Simarboru seperti orangutan tapanuli, siamang, dan berbagai jenis hewan lainnya.

Dua warga sedang menyiapkan volybag berisi tanah untuk pembibitan di PT NSHE, Kamis (24/4/2025). Waspada/Mohot Lubis

Mengingat pelestarian alam sejalan dengan pelestarian satwa, PT NSHE menanam berbagai jenis pohon yang buahnya biasa dimakan satwa di sekitar daerah itu, seperti durian, mangga, petai dan ketapang. Pihak perusahaan juga sedang membibitkan kayu afrika, aren dan kayu meranti.

“Tipe yang kita bibitkan untuk ditanam, tipe untuk sarang orangutan dan pakan orangutan, tapi fokusnya tetap lingkungan,” ujar Hamdan Syabani, seraya menjelaskan proses pembibitan yang mereka lakukan ada dua cara yakni semai benih dan bibit cabutan.

Ditanya tentang lahan yang telah dibuka dan tidak bisa dihijaukan kembali, Hamdan Syabani menuturkan, dari 100 hektare lahan yang dibuka PT. NSHE, 10 hektare diantaranya digunakan untuk gudang, tempat tinggal dan kebutuhan lainnya.

Lahan yang tidak bisa ditanami tersebut, lanjut Hamdan, diganti dengan lahan lainnya untuk ditanami dengan berbgai jenis pohon.(a39).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.