
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada): Iran membantah klaim Presiden AS bahwa serangan terhadap situs nuklir Fordo telah menghancurkan fasilitas tersebut.
Anggota parlemen Iran yang mewakili Qom, Manan Raeisi, menyatakan serangan tersebut “cukup dangkal” dan tidak merusak fasilitas nuklir secara serius.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Berdasarkan informasi yang tepat, saya dapat menyatakan bahwa bertentangan dengan klaim presiden Amerika Serikat yang berbohong, instalasi nuklir Fordo belum rusak parah. Sebagian besar area yang terkena dampak berada di atas tanah dan dapat sepenuhnya dipulihkan,” kata Raeisi, seperti dikutip kantor berita Fars, Minggu (22/6). Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dan radiasi nuklir yang terdeteksi.
Seorang koresponden Fars di dekat Fordo melaporkan melihat pertahanan udara aktif, api berkobar sebentar, dan mendengar ledakan, namun api cepat padam.
Pembawa berita Press TV menyatakan serangan hanya merusak terowongan masuk dan keluar Fordo, bukan fasilitasnya. Serangan juga menyasar situs nuklir Natanz dan Isfahan.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengklaim serangan tersebut sebagai “keberhasilan militer yang spektakuler” yang “benar-benar dan sepenuhnya musnahkan” ketiga situs tersebut.
Raeisi menyebut serangan tersebut sebagai “keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam perang ini” dan Iran akan menentukan responsnya.(cnni)
Fasilitas nuklir Fordo milik Iran dari udara. AFP/tangkapan layar
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.