Jakarta, CNBC Indonesia-Hari Raya Idulfitri pada tahun ini terasa berbeda. Khususnya pada tarif transportasi yang ternyata memberikan andil deflasi, berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kelompok transportasi secara historis 2022-2024, transportasi selalu inflasi Ramadan Idulfitri pada tahun ini, kelompok ini deflasi 0,08% andil 0,01%," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS - M. Habibullah dalam konferensi pers, Selasa (8/4/2025)
Angkutan udara memberikan andil paling besar dengan deflasi sebesar 4,83% dan andil 0,04%. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat untuk mendukung aktivitas mudik saat Lebaran.
Sementara tarif angkutan antarkota justru mengalami inflasi 7,61% dengan andil 0,02%.
Secara umum inflasi Maret 2025 sebesar 1,65% mtm. Secara year on year inflasi 1,03%.
(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: RI Beruntun Deflasi, Sri Mulyani Sebut 'By Design' Pemerintah
Next Article Sempat Ada Saat Krisis 1998, Masalah Ini Kembali Muncul di 2024