Harga iPhone Pro Max Naik Nyaris Rp 6 Juta, Ini Hitungannya

5 days ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Tarif impor balas dendam Donald Trump diperkirakan membuat harga iPhone 16 Pro Max naik hingga US$ 350 (Rp 5,84 juta) di pasar Amerika Serikat. 

Kenaikan harga tersebut adalah hasil hitung-hitungan analis dari UBS. Menurut mereka, harga iPhone yang diproduksi di China bakal naik 30 persen di tahapan ritel.

Harga iPhone 16 Pro Max di AS, produk HP buatan Apple yang paling mahal, kini adalah US$ 1.199 (sekitar Rp 20 juta). Artinya, harga baru iPhone 16 Pro Max setelah kena tarif Donald Trump adalah sekitar Rp 26 juta.

Adapun, harga iPhone 16 Pro diperkirakan naik US$ 120 (Rp 2 juta) dari US$ 999 menjadi US$ 1.119 jika diproduksi di India.

Harga saham Apple sudah merosot 20 persen dalam 3 hari perdagangan setelah pengumuman tarif Trump. Kapitalisasi pasar Apple pun sudah menguap US$ 640 miliar.

"Berdasarkan pemantauan kami di level perusahaan, banyak ketidakpastian soal kenaikan biaya produksi bakal ditanggung bersama dengan pemasok, sejauh apa bisa diteruskan ke konsumen, dan jangka waktu tarif," kata Sundeep Gantori dari UBS.

Mayoritas aktivitas manufaktur Apple berlangsung di China, yang dikenakan tarif 54 persen oleh Trump. Trump juga menetapkan tarif tinggi untuk negara lokasi produksi Apple lainnya seperti India, Vietnam, dan Thailand.

JPMorgan Chase memperkirakan Apple akan mengerek harga produk mereka sekitar 6 persen di seluruh dunia akibat pemberlakuan tarif baru Trump.

Di sisi lain, Dan Ives, dari Wedbush menyatakan biaya produksi iPhone bisa mencapai US$ 3.500 per unit jika pabrik smartphone Apple dipindahkan ke Amerika Serikat.

Analis Morgan Stanley menyatakan Apple mampu menanggung tambahan tarif hingga US$ 34 miliar tiap tahun.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Siapkan Dana Kekayaan Negara untuk Akuisisi TikTok

Next Article Segini Harga iPhone Setelah Pemerintah Larang Penjualan iPhone 16

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |