
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SUBULUSSALAM (Waspada.id): Harapan warga Subulussalam, khususnya dalam Kecamatan Penanggalan mendapatkan air bersih masih terkendala.
Pasalnya, pasokan air PDAM di Desa Jontor yang sejak berdiri, sekira 2010 lalu hingga saat ini nyaris tidak pernah lepas dari persoalan, seperti kerusakan pompa, terbakar, tidak tersedia biaya operasional/perawatan dan hal lainnya.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Menjawab Waspada.id jika hingga, Selasa (5/8) pasokan air ke rumah konsumen tak lancar, Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Subulussalam, Alhaddin S (foto), akui terkait pompa.
“Dari empat pompa intek, yang hidup cuma satu, sementara biaya rutin dan pemeliharaan tidak ada,” pesan WA Alhaddin.
Soal kapan diperbaiki pompa, diakui masih menunggu hasil usulan kepada wali kota. “Mengusulkan ke wali kota agar disediakan anggaran Rutin PAM,” pesan Alhaddin S, sebut tidak bisa memprediksi kapan, kecuali menunggu perintah wali kota.
Berita Waspada.id, 12 Juli 2025 ‘Warga Subulussalam Minta Pemko Segera Realisasikan Aktivasi PDAM Jontor’ akibat seringnya perangkat PDAM Jontor rusak.
Kerusakan terakhir sekira Juni lalu panel terbakar, berimbas hingga saat ini. “Dalam sehari, udah hebat hidup sekitar satu jam,” sesal sumber. (id90)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.