Greta Thunberg CS Kembali Beraksi, Berlayar Bawa Bantuan ke Gaza

10 hours ago 4
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, AFP, CNBC Indonesia

02 September 2025 21:30

Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, kembali berlayar bersama sejumlah kapal menuju Jalur Gaza, untuk membawa bantuan kemanusiaan, Senin (1/9/2025). (REUTERS/Nacho Doce)

Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, kembali berlayar bersama sejumlah kapal menuju Jalur Gaza, untuk membawa bantuan kemanusiaan, Senin waktu setempat. (REUTERS/Nacho Doce)

Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, kembali berlayar bersama sejumlah kapal menuju Jalur Gaza, untuk membawa bantuan kemanusiaan, Senin (1/9/2025). (REUTERS/Nacho Doce)

Penyelenggara misi bantuan kemanusiaan ini, Global Sumud Flotilla, menyatakan kapal berlayar dari pelabuhan Barcelona pada Minggu. (Lluis GENE / AFP)

Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, kembali berlayar bersama sejumlah kapal menuju Jalur Gaza, untuk membawa bantuan kemanusiaan, Senin (1/9/2025). (REUTERS/Nacho Doce)

Kapal akan tiba di Gaza kemungkinan pada pertengahan September. Sejauh belum diketahui berapa jumlah pasti kapal yang ikut misi kemanusiaan ini. (REUTERS/Nacho Doce)

Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, kembali berlayar bersama sejumlah kapal menuju Jalur Gaza, untuk membawa bantuan kemanusiaan, Senin (1/9/2025). (REUTERS/Nacho Doce)

Sebelum berlayar, Greta mengatakan penyaluran bantuan itu sebagai langkah mendukung Palestina yang setiap hari diserang secara brutal oleh pasukan Israel. (Lluis GENE / AFP)

Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, kembali berlayar bersama sejumlah kapal menuju Jalur Gaza, untuk membawa bantuan kemanusiaan, Senin (1/9/2025). (REUTERS/Nacho Doce)

Mengutip Reuters, Selasa (2/9/2025), Greta sebelumnya juga ikut misi kemanusiaan dengan berlayar memakai kapal Medleen ke Gaza pada Mei lalu. Ia berangkat bersama 11 aktivis lain. (REUTERS/Nacho Doce)

Aktivis asal Swedia, Greta Thunberg, kembali berlayar bersama sejumlah kapal menuju Jalur Gaza, untuk membawa bantuan kemanusiaan, Senin (1/9/2025). (REUTERS/Nacho Doce)

Pelayaran itu sebagai bentuk dukungan sekaligus pemberian bantuan kemanusiaan ke Gaza setelah Israel memblokir bantuan masuk ke sana. Namun, saat hendak memasuki Gaza, kapal dibajak pasukan Israel. Para penumpang juga diculik. Mereka lalu digiring ke Pelabuhan Ashdod. (Lluis GENE / AFP)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |