Gempuran Baru Israel, Ribuan Warga Gaza Terpaksa Mengungsi Lagi

2 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

17 September 2025 07:00

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16 September 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16/9/2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16 September 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Pengungsian massal kembali terjadi di Gaza. Warga yang kelelahan terpaksa meninggalkan rumah mereka pasca gempuran israel di wilayah tengah gaza. REUTERS/Mahmoud Issa

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16 September 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Israel makin gila membombardir Gaza, Palestina. Ini terjadi Selasa, setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio datang ke Yerusalem, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan mendukung apa yang kedua sekutu itu sebut "usaha membasmi Hamas". REUTERS/Mahmoud Issa

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16 September 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Israel menyatakan bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk menghindari serangan terhadap warga sipil. Israel menyatakan bahwa mereka berusaha untuk melenyapkan militan Hamas, yang menyerang Israel selatan dari Gaza pada tahun 2023, dan membebaskan para sandera yang masih ditahan oleh kelompok tersebut. REUTERS/Mahmoud Issa

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16 September 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Warga mengatakan bahwa pemboman kota telah meningkat secara dramatis selama dua hari terakhir, dengan ledakan yang lebih dahsyat yang menghancurkan puluhan rumah, dan kapal-kapal angkatan laut bergabung dengan tank dan pesawat dalam pemboman di pesisir. REUTERS/Mahmoud Issa

Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara akibat operasi militer Israel, bergerak ke selatan setelah pasukan Israel memerintahkan penduduk Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan, di Jalur Gaza tengah, 16 September 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Serangan Israel yang berlangsung hampir dua tahun melawan Hamas telah menewaskan lebih dari 64.000 orang di Gaza, menurut otoritas setempat. Hal ini dipicu oleh serangan kelompok militan tersebut terhadap Israel pada Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya, menurut data Israel. REUTERS/Mahmoud Issa


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |