Gelombang Apresiasi untuk Presiden Prabowo dari Komunitas Halal dan UMKM Lampung

1 month ago 13
Nusantara

5 Agustus 20255 Agustus 2025

Gelombang Apresiasi untuk Presiden Prabowo dari Komunitas Halal dan UMKM Lampung Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, saat berikan Sertifikat Halal Gratis kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil di Provinsi lampung dalam kegiatan Halal Market Lampung 2025 di Taman UMKM Ir Soekarno, kota Bandar Lampung, pada Minggu (3/8/2025).

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BANDAR LAMPUNG(Waspada.id): Dukungan dan apresiasi terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat Lampung, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta komunitas halal, terhadap Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Respons positif ini datang menyusul keberhasilan implementasi Program 1 Juta Sertifikasi Halal Gratis yang digulirkan pemerintah, yang terbukti memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan ekonomi dan pemberdayaan pelaku usaha akar rumput.

Program tersebut tidak hanya mempermudah pelaku UMK memperoleh sertifikat halal tanpa biaya, tetapi juga membuka lapangan kerja baru melalui skema Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dari berbagai lembaga pendamping. Para P3H menerima insentif Rp 150.000 untuk setiap sertifikat halal yang berhasil mereka dampingi hingga terbit.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Di Provinsi Lampung, program ini telah menjadi katalisator perubahan sosial dan ekonomi, menyentuh langsung kehidupan warga.
Hanafi Pane, P3H dari LP3H ITERA Lampung, menyampaikan bahwa program ini mengubah hidupnya secara pribadi.

“Karena program sertifikasi halal gratis yang Bapak gulirkan, saya memiliki penghasilan tambahan yang memadai. Saat ini saya juga telah menjadi penyelia halal, sehingga saya bisa membiayai kuliah secara mandiri. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo,” ucap Hanafi.

Dedi Sunarlis, P3H dari Edukasi Wakaf Indonesia (EWI), menilai program ini sebagai penyelamat keluarganya.

“Dengan adanya program sertifikat halal gratis, kehidupan keluarga kami dapat tertolong. Kami kini bisa hidup lebih layak, dan itu sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Senada dengan itu, Fadilah Teresia Siregar dari EWI mengungkapkan rasa syukur atas manfaat ekonomi yang dirasakan oleh para pendamping maupun pelaku usaha.

“Kami sangat tertolong dengan adanya sertifikat halal gratis. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas kepedulian nyata ini.”
Seorang pendamping dari Halal Center Cendekia Muslim bahkan menuturkan bahwa perannya sebagai P3H telah menjadi sandaran ekonomi keluarga.

“Dengan menjadi Pendamping Proses Produk Halal, pendidikan keenam anak saya kini lebih terjamin. Ini berkah yang luar biasa. Terima kasih Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.

Tak hanya para pendamping, pelaku UMK yang menerima sertifikat halal juga merasakan manfaat signifikan.
Nini Martinawati, pemilik Nincan Store yang memproduksi makanan khas Lampung seperti empek-empek, tekwan, dan puding, mengatakan omzet usahanya meningkat pesat sejak mendapatkan sertifikat halal.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah memfasilitasi sertifikat halal secara gratis. Dengan adanya sertifikat halal ini, omzet kami semakin melesat. Kami mohon agar program ini dilanjutkan karena masih banyak teman-teman UMKM yang belum memilikinya,” jelas Nini.

Pelaku UMK lainnya turut menekankan bahwa program ini meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong pertumbuhan lapangan kerja baru.

“Program ini sangat berguna, terutama bagi konsumen dan pelaku usaha kecil. Karena gratis, UMKM merasa lebih semangat untuk maju. Selain itu, program ini juga menambah lapangan pekerjaan. Terima kasih Presiden Prabowo,” ungkapnya.

Mereka juga berharap program ini tetap berlanjut di masa mendatang.

“Terima kasih Pak Prabowo. Dengan adanya program ini, sangat banyak manfaat yang kami rasakan, terutama bagi pedagang kecil seperti kami yang masih termasuk dalam kategori UMKM,” katanya.

Sebagai informasi, pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memberikan kuota 44.000 sertifikat halal gratis (SEHATI) bagi pelaku UMK di Provinsi Lampung. Dari total biaya sertifikasi sebesar Rp 230.000 per sertifikat, insentif terbesar memang dialokasikan untuk pendamping halal sebesar Rp 150.000.

Program ini menjadi bukti nyata bagaimana intervensi negara yang tepat sasaran mampu membangkitkan ekonomi rakyat kecil serta memperkuat ekosistem industri halal nasional.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |