Ekowisata Tuntong Laut Di Pusong Cium Aceh Tamiang

1 month ago 15
Aceh

5 Agustus 20255 Agustus 2025

Ekowisata Tuntong Laut Di Pusong Cium Aceh Tamiang Objek Wisata Pantai Pusong Cium, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.(Waspada.id/Yusri)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Objek Wisata Pantai Pusong Cium ini berlokasi di Pusong Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan konservasi penangkaran satwa langka penyu atau tuntong laut.

Pusong Kapal juga merupakan sebuah kampung wisata pelestarian dan konservasi spesies tuntong yang saat ini mengalami penurunan populasi dan hampir punah diakibatkan kerusakan ekosistem mangrove yang menjadi habitatnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dengan jarak tempuh 55 Kilometer dari ibukota Kabupaten Aceh Tamiang, Pantai Pusong Cium juga dikelilingi hamparan pasir putih indah serta rindangnya pohon manggrove. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di pantai ini antara lain adalah menikmati sejuknya udara pesisir. Wisatawan dapat menikmati pemandangan laut dan deburan ombak sambil duduk-duduk di tepi pantai atau bermain-main dengan pasir putih. Menikmati sejuknya udara pantai juga bisa dilakukan dengan beragam cara.

Wisata Pusong Cium atau Tuntong Laut di Aceh Tamiang merujuk pada kawasan pesisir di Kecamatan Seruway yang menjadi habitat alami Tuntong Laut (Batagur borneoensis). Kawasan ini dikembangkan sebagai ekowisata untuk melestarikan kura-kura langka ini dan juga sebagai upaya konservasi mangrove.

Seperti diketahui, dalam pengembangan ekowisata ini telah dilaksanakan oleh Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI) bersama masyarakat setempat aktif melakukan upaya pelestarian Tuntong Laut, termasuk pelepasan tukik (anak kura-kura) ke habitat alami dan patroli pengamanan.

Kawasan ini juga dikembangkan sebagai area ekowisata, memungkinkan pengunjung untuk melihat langsung Tuntong Laut dan belajar tentang upaya konservasinya. Perubahan fungsi hutan mangrove menjadi perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan populasi Tuntong Laut, Tuntong Laut adalah hewan endemik yang dilindungi, keberadaannya terancam punah.

Konservasi Tuntong Laut juga berkontribusi pada pelestarian ekosistem mangrove, masyarakat setempat, kini turut aktif dalam upaya pelestarian setelah menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan satwa langka ini.

Pengunjung dapat melihat Tuntong Laut di habitat alaminya, mengikuti kegiatan patroli, dan belajar tentang upaya konservasi, pelepasan tukik Tuntong Laut ke perairan juga menjadi daya tarik wisata tersendiri. Dengan adanya upaya konservasi dan pengembangan ekowisata, diharapkan populasi Tuntong Laut di Aceh Tamiang dapat terus terjaga dan lestari, serta menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan. (id76)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |