DPRK Aceh Tamiang Bahas LKPJ Tahun 2024

ACEH TAMIANG (Waspada): Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Aceh Tamiang tahun anggaran 2024 mulai dilakukan pembahasan oleh masing-masing Komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemerintahan setempat.

Pembahasan terkait relealisai APBK tahun 2024 dilaksanakan mulai tanggal 16-23 April 2025 yang sebelumnya pada Selasa 15 April 2025 telah dilaksanakan rapat Paripurna Ke-1 penyampaian LKPJ Bupati Aceh Tamiang tahun anggaran 2024 yang dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon didampingi Wakil Ketua I, Syaiful Bahri, dan Muhammad Nur, Wakil Ketua II serta 23 anggota Dewan lainnya serta unsur Forkopimda.

Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penyampaian LKPJ ini merupakan kewajiban bagi seorang kepala daerah yang diamanatkan oleh peraturan dan perundang-undangan guna mendapatkan masukan, saran dan rekomendasi bagi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun mendatang.

Dikatakannya, LKPJ Bupati Aceh Tamiang anggaran 2024 merupakan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Aceh Tamiang tahun 2020-2024 yang secara implementatif dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBK tahun anggaran 2024.

“APBK Aceh Tamiang tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp.2.781.1766.081.174,30, sementara realisasi APBK tahun 2024 2.838.759.837.520,90,” terang Ismail seraya menyampaikan apresiasi kepada seluruh stokeholder dan ASN yang telah berperan aktif sebagai penggerak penyelenggara pemerintahan sehingga Kabupaten Aceh Tamiang tetap dapat melanjutkan tradisi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-10 berturut-turut.

Disebutkannya,Adapun priortas pembangunan daerah yang tertuang dalam perubahan RKPD Aceh Tamiang tahun 2024 antara lain, meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor pertanian dan perikanan berbasis Kawasan dengan pendekatan terintegrasi hulu dan hilir serta penguatan kewirausahaan, UMKM dan koperasi.

Kemudian meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas,berdaya saing serta penerapan nilai-nilai keiistimewaan Aceh, meningkatkan insfrastruktur dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemenuhan penerapan pelayanan dasar serta mitigasi bencana serta mensukseskan agenda pemilihan umum legislatif dan Pilkada.