Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PANYABUNGAN (Waspada.id): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mandailing Natal (Madina) menyoroti evektivitas gedung PMI (Palang Merah Indonesia) yang mangkrak.
Anggota Komisi 3 DPRD Madina, H. Binsar Nasution, mengungkapkan kekhawatirannya terkait proyek yang telah menelan anggaran hingga enam kali namun belum juga dapat difungsikan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
“Kami sangat khawatir dengan tingkat pendidikan perencana proyek ini. Kami mempertanyakan bagaimana mungkin keuangan daerah tidak dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar Binsar Nasution saat kunjungan lapangan Komisi 3 ke lokasi pembangunan gedung PMI, Rabu (12/11).
Binsar menjelaskan bahwa dari anggaran Rp 500 juta yang telah dikucurkan, gedung tersebut belum juga dapat difungsikan. Bahkan, beberapa bagian bangunan seperti jendela dan jaringan listrik telah mengalami kerusakan. Ia juga menambahkan bahwa jika tidak ada alokasi anggaran dalam RAPBD 2026, kondisi bangunan akan semakin memprihatinkan.

“Jika mengacu pada rekomendasi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), dibutuhkan sekitar Rp 800 juta lagi agar gedung ini dapat difungsikan. Namun, hingga saat ini belum ada anggaran yang dialokasikan untuk itu,” katanya.
Lebih lanjut, Binsar meminta pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan yang lebih matang dalam setiap proyek pembangunan. Ia menyarankan agar pemerintah fokus pada penyelesaian satu tahap pembangunan terlebih dahulu sebelum memulai tahap berikutnya.
“Kami meminta pemerintah untuk melakukan perencanaan dengan benar. Jika ingin membangun gedung, selesaikan satu lantai dulu, jangan setengah-setengah,” tegasnya.
DPRD sendiri, lanjut Binsar, memiliki keterbatasan dalam mengawasi detail teknis proyek. Peran DPRD adalah memastikan anggaran dialokasikan dengan benar, pelaksanaan proyek berjalan tepat waktu, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Urusan teknis pengerjaan adalah tanggung jawab pemerintah daerah dan instansi terkait, khususnya Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang),” pungkas politisi dari Partai Demokrat tersebut. (id100)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































