Diguyur Hujan Deras, Mahasiswa Langsa Tuntut Evaluasi Polri Dan Bubarkan DPR

1 month ago 20
AcehHeadlines

1 September 20251 September 2025

Diguyur Hujan Deras, Mahasiswa Langsa Tuntut Evaluasi Polri Dan Bubarkan DPR Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, SIK didampingi Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Novi Widyanto, S.E jalan bersama di tengah hujan deras bersama mahasiswa, Senin (1/9). Waspada.id/Munawar

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LANGSA (Waspada.id): Ratusan mahasiswa mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kota Langsa, Senin (1/9) melakukan aksi unjuk rasa menuntut dilakukannya evaluasi terhadap Polri dan pembubarkan DPR meski diterpa hujan disertai angin kencang di gedung DPRK dan Mapolres Langsa.

Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Langsa melakukan aksi unjuk rasa di tengah hujan deras, di depan Gedung DPRK Langsa, Senin (1/9). Waspada.id/Munawar

Gelombang demo serentak Aliansi Mahasiswa Kota Langsa terdiri dari mahasiswa Universitas Samudra (Presma Unsam), IAIN Zawiyah Cot Kala, Bustanul Ulim Langsa, Universitas Sains Cut Nyak Dhien, PMII, KAMMI, HMI dan SEMMI Kota Langsa sebagai bentuk solidaritas menyikapi kondisi di Indonesia buntut dari kenaikan tunjangan anggota DPR RI dan tewasnya salah satu driver ojek online (Ojol) dilindas mobil rantis Brimob Polri di Jakarta beberapa waktu lalu.

Amatan wartawan, sebelum melakukan demo para mahasiswa melakukan long march dari kampus Universitas Samudra dan Kampus IAIN Langsa ke Mapolres Langsa. Sesampainya di Mapolres, para mahasiswa langsung diterima Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, SIK didampingi Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Novi Widyanto, S.E.

Selanjutnya, di tengah hujan deras dan angin, mahasiswa bergerak bersama Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, SIK didampingi Komandan Kodim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Novi Widyanto, S.E untuk jalan bersama menuju gedung DPRK Langsa dengan membawa dua tuntutan yaitu Bubarkan DPR dan Reformasi Polri.

Namun, sesampainya di gedung DPRK Langsa para mahasiswa sempat tidak diperkenankan memasuki gerbang halaman gedung karena dijaga aparat kepolisian dari Polres Langsa.

Akhirnya, Ketua DPRK Langsa Melvita Sari, S.AB didampingi sejumlah anggota DPRK menjumpai Aliansi Mahasiswa Kota Langsa seraya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Aliansi Mahasiswa Kota Langsa yang telah menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.

“Kami menghargai segala kritikan dan masukan rekan-rekan mahasiswa dari berbagai kampus demi perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik,” tandas Melvita.

Sementara, ‎Ketua HMI Cabang Langsa, Abdi Maulana, mengatakan mereka menuntut DPRK Langsa untuk membuat surat pernyataan sikap terhadap apa yang disuarakan oleh para pengunjuk rasa.

Setelah dibuat Surat Pernyataan Sikap oleh DPRK Langsa yang berisikan, Kami anggota DPRK Langsa yang bertanda tangan dibawah ini, berjanji akan menindaklanjuti serta mengevaluasi kinerja dan petisi aksi mahasiswa Kota Langsa.

Apabila tidak menjalankan pernyataan sikap ini kami anggota DPRK Langsa mundur dari jabatan DPRK Kota Langsa. Surat Pernyataan Sikap tersebut turut ditandatangani Ketua dan anggota DPRK Langsa.

“Perlu diingat, apabila tidak terealisasi tuntutan tersebut, maka anggota DPRK untuk mundur dari jabatannya. Dan apa bila janjinya dikhianati maka kami akan turun kembali,” tegas Abdi Maulana.

Akhirnya, sekira pukul 17.35 WIB, Aliansi Mahasiswa Kota Langsa membubarkan diri dengan tertib. Terlihat puluhan mahasiswa diantar dengan menggunakan truk Reo Polisi dan Satpol PP ke kampus masing-masing.(Id.75)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |