Deliserdang Siap Songsong Indonesia Emas 2045, Bupati: PKH Jangan Dijadikan Alat Politik

3 hours ago 1
Sumut

23 Desember 202523 Desember 2025

 PKH Jangan Dijadikan Alat Politik Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan didampingi Ketua TP PKK Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan menyerahkan bantun kursi roda pada peringatan HKSN 2025 di Balairung Pemkab, Senin (22/12/2025). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LUBUKPAKAM (Waspada.id): Kabupaten Deliserdang memiliki modal dasar yang kuat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Hanya saja, daerah itu saat ini masih dihadapkan pada realitas adanya keluarga dan masyarakat yang belum beruntung, serta membutuhkan perhatian dan uluran tangan pemerintah.

“Menuju Indonesia Emas 2045, Deliserdang sudah punya modal dasar. Namun kita masih melihat saudara-saudara kita yang belum beruntung dan membutuhkan perhatian kita bersama,” kata Bupati Deliserdang, dr.H.Asri Ludin Tambunan, pada Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 di Balairung Pemkab setempat, Lubukpakam, Senin (22/12/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurutnya, momentum HKSN, harus dijadikan sebagai sarana introspeksi bagi seluruh pihak, khususnya aparatur dan pendamping sosial, agar tidak mengesampingkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Sebab, hambanya, keadilan sosial dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat merupakan hal yang penting.

“Saya mengajak kita semua untuk introspeksi. Ke depan, khususnya tahun 2026, kita harus lebih fokus dalam penanganan saudara-saudara kita yang kurang beruntung, terutama oleh para pendamping program keluarga harapan (PKH) dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK),” tegas Bupati Asri Ludin Tambunan yang saat itu hadir bersama Ketua TP PKK, Ny. Hj. dr. Jelita Asri Ludin Tambunan

Asri Ludin juga mengingatkan agar program bantuan sosial, khususnya PKH tidak disalahgunakan dan dijadikan sebagai alat kepentingan politik.

“Jangan jadikan bantuan sosial sebagai kendaraan politik. Bantuan ini harus murni untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan. Kalau ada praktik (penyimpangan) seperti itu masih terjadi, saya tidak segan melaporkannya ke Kementerian Sosial agar dilakukan evaluasi dan pergantian pendamping,” tegas Bupati.

Bahkan, sebutnya, Pemkab Deliserdang tidak segan-segan untuk mengambil langkah mandiri dalam membantu masyarakat apabila penyimpangan dalam program bantuan pusat masih terus terjadi.

“Kita sudah membuktikan, Deliserdang mampu bergerak cepat saat bencana. Tim kita cepat, masyarakat kita peduli. Jangan kotori kabupaten ini hanya demi kepentingan sesaat,” paparnya.

Melalui peringatan HKSN 2025 diharapkan menjadi momentum refleksi untuk berbuat lebih baik pada tahun 2026, agar tidak ada masyarakat yang merasa terpinggirkan atau terabaikan oleh sistem pelayanan daerah.

“Semoga hari kesetiakawanan sosial nasional ini menjadi fondasi untuk membangun Deliserdang yang lebih baik dan lebih bermakna. Jadilah pribadi yang berguna, minimal bagi lingkungan sekitar, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” tandasnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Ahmad Sofyan SE mengatakan, peringatan HKSN bertujuan untuk menghadirkan kebahagiaan, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan.

Di kesempatan tersebut, Bupati Asri Ludin Tambunan menyerahkan bantuan, seperti bantuan langsung tunai (BLT) inflasi, bantuan sosial (Bansos) dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), kursi roda biasa, kursi roda 3 in1, kaki palsu, ankle foot orthosis (AFO), dan beras kepada lima panti asuhan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri anggota DPRD Deliserdang, Hendro Judo BIONI, Merry Alfrida Sitepu, Asisten I Setdakab Drs. Zainal Abidin Hutagalung, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat lainnya. (id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |