12 hours ago
4
Jakarta, CNBC Indonesia - PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) melaporkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 796,4 miliar. Angka tersebut naik 54,8% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 514,2 miliar.
Mengutip laporan keuangannya dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kenaikan laba tersebut berasal dari pendapatan sepanjang 2024 yang naik 38,4% menjadi Rp 1,8 triliun dari sebelumnya Rp 1,3 triliun.
Seiring dengan pendapatan yang naik, maka beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 755,4 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 534,2 miliar. Sehingga laba kotor sepanjang 2024 menjadi Rp 1,05 triliun dari sebelumnya Rp 771,6 miliar.
Selanjutnya, dikurangi pos beban yang terdiri dari beban pemasaran yang naik menjadi Rp 5,4 miliar, beban umum dan administrasi turun menjadi Rp 79,3 miliar, pendapatan oerasi lain yang naik menjadi Rp 3,9 miliar, makan laba usaha naik menjadi Rp 974,8 miliar dari Rp 684 miliar.
Dikurangi pendapatan keuangan bersih dan beban keuangan, maka laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan sepanjang 2024 naik menjadi Rp 904,7 miliar dari Rp 592 miliar.
Dikurangi laba sebelum pajak yang sebesar Rp903,5 miliar, maka laba tahun berjalan naik menjadi Rp 796,8 miliar dari tahun 2023 yang sebesar Rp 514,4 miliar.
Adapun total aset DCII sepanjang 2024 naik 33,3% menjadi Rp 4,8 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 3,6 triliun.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG & Rupiah Babak Belur Efek Trumpcession
Next Article Harga Saham Naik Tak Wajar, BEI Pantau Ketat Saham EDGE & DCII
