Dayah QAHA Lhokseumawe Gelar Maulid Arbain

22 September 202522 September 2025

LHOKSEUMAWE (Waspada.id): Dayah Qari Hafidz (QAHA) Ukhwatul Quran Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Maulid Arbain di mushalla dayah setempat, Senin (22/9) pukul 20.00. Jumlah tim zikir Maulid Arbain mencapai 300-an orang.

Pimpinan Dayah QAHA Ukhwatul Quran, Tengku Jamaluddin H Abdul Kadir kepada Waspada.id menyebutkan, Maulid Arbain merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan secara berkesinambungan sela 40 hari.

“Maulid Arbain ini juga biasa disebut dengan Safari Maulid selama 40 hari. Kali ni, Senin (22/9) malam kita laksanakan di Dayah QAHA,” sebut Waled Blang Rayeuk (sapaan akrab Tengku Jamaluddin).

Lebih jauh Waled Blang Rayeuk kepada Waspada.id menyebutkan, Maulid Arbain ini digelar sebagai bentuk dari kecintaan Muslim kepada Rasulullah. Dalam acara ini terdapat berbagai kegiatan keagamaan seperti membaca shalawat, pengajian, dan tausyiah yang dilakukan secara bergilir dari satu rumah ke rumah anggota jamaah yang bersedia.

“Di Dayah QAHA Ukhwatul Quran ini merupakan kali yang kedua. Tahun lalu kita gelar di dayah lama dan kali ini di tempat yang baru di Lorong 1, Gampong Teumpok Teungoh, Banda Sakti, Lhokseumawe,” sebut Waled Blang Rayeuk.

Selain diikuti oleh seluruh tim zikir, Maulid Arbain ini juga diikuti oleh seluruh santri Dayah QAHA, serta dibuka untuk umum. Pembacaan shalawat secara bersama-sama yang diiringi dengan rebana. Fokusnya pada pembacaan Maulid Ad-Diba’i (kitab maulid).

“Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan untuk menunjukkan kecintaan kepada Rasulullah,” kata Waled Blang Rayeuk.

“Kegiatan ini kita buat di Dayah QAHA untuk mengenang kisah hidup Nabi Muhammad SAW, serta untuk meniru akhlak dan ajaran Rasulullah sebagai suri teladan. Melalui peringatan Maulid Arbain, kita berdoa semoga anak keturunan kita nanti menjadi ulama,” terang Pimpinam Dayah QAHA itu.

Intinya, kata Waled Blang Rayeuk, Maulid Arbain ini merupakan bentuk perayaan Maulid Nabi dengan durasi sepanjang 40 hari. “Fokus pada kegiatan keagamaan dan melibatkan masyarakat,” sebutnya, seraya menabahkan bahwa ini merupakan maulid akbar pertama dilaksanakan di Dayah QAHA yang baru. (id70).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.