
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
RAMALLAH, Palestina/Istanbul (Waspada.id): Ribuan warga Palestina memperingati Maulid Nabi pada Kamis (4/9) di Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, dengan pengawasan ketat Israel.
Selama acara yang diselenggarakan Kementerian Wakaf dan Agama Palestina, menara-menara masjid bergema dengan lantunan dan lagu-lagu pujian untuk memperingati momen tersebut, yang diperingati umat Islam setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Islam.
Direktur Pengelola Masjid Ibrahimi, Mutaz Abu Seineh mengatakan kepada Anadolu bahwa masjid terbuka sepenuhnya bagi umat Muslim yang ingin memperingati hari lahir Nabi.
Namun, dia menekankan bahwa otoritas Israel meningkatkan pengamanan di wilayah sekitar masjid dan menolak menyerahkan pengamanan kepada otoritas Palestina, seperti yang biasa dilakukan setiap tahun saat acara peringatan tersebut.
“Masjid ini adalah wakaf Islam yang eksklusif, dan kami akan selalu hadir di sini,” tegas Abu Seineh.
Masjid Ibrahimi terletak di kota tua Hebron, Tepi Barat selatan, yang berada di bawah kendali Israel.
Sekitar 400 pemukim ilegal Yahudi tinggal di sekitar daerah tersebut, dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Israel.
Masjid yang dihormati oleh umat Muslim dan Yahudi ini, diyakini menjadi tempat pemakaman Nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub.
Setelah pembantaian 29 jamaah Palestina di dalam masjid pada 1994 oleh seorang pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, otoritas Israel membagi kompleks masjid tersebut untuk jamaah Muslim dan Yahudi.
Pada 2017, Komite Warisan Dunia yang berafiliasi dengan UNESCO mendeklarasikan Masjid Ibrahimi sebagai Situs Warisan Dunia Palestina.
Sumber: Anadolu/Antara
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.