P.SIDIMPUAN (Waspada.id) : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap kemanusiaan dengan menurunkan tim PKM Tanggap Darurat Bencana 2025 untuk membantu warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Tim PKM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa ini, selain memberikan bantuan kebutuhan dasar masyarakat Kelurahan Sibuluhan Indah, Lubuk Tukko, Desa Sigotom Kecamatan Tukka serta Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapteng, juga memberikan edukasi penguatan ketahanan dasar warga terdampak bencana banjir.
Ketua Tim PKM UGM Tapsel, Heni Mulyani Pohan, M.Pd, Senin (29/12/2025) mengatakan, dalam menjalankan program misi kemanusiaan itu melibatkan dosen 8 dosen lintas keilmuan yakni Jalilah Azizah Lubis, M.Pd, Dr. Ayunda Sabrina Sormin, M.Pd, Fitri Agustina Lubis, M.Pd, Nur Sahara, M.Pd, Fatma Suryani Harahap, M.Si, Khairunnisah, M.Hum, Masdelimah Azizah Sormin, M.Pd dan Yulia Anita Siregar, M.Pd.
Tim PKM Tanggap Darurat Bencana 2025 UM Tapsel foto bersama. Waspada.id/ist.Dijelaskan, dampak bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Tapanuli Tengah dan berbagai daerah lainnya, selain telah menelan korban jiwa, juga telah merusak infrastruktur dan lahan pertanian. “Dampaknya termasuk terhentinya roda perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Bangun Ketahanan Dasar
Untuk membangun kembali ketahanan dasar warga terdampak banjir tersebut, ujar Heni Mulyani, Tim PKM Tanggap Darurat 2025, turun langsung ke lokasi bencana banjir di Sibuluhan Indah, Lubuk Tukko, Sigotom, Kecamatan Tukka serta Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapteng memberikan bantuan kebutuhan dasar warga.
“Kegiatan aksi peduli ini didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat melalui Tanggap Darurat Bencana 2025 wilayah Sumatera Utara,” katanya.
Bantuan yang diberikan langsung kepada warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Tukka dan Pandan itu terdiri dari paket sembako, obat-obatan, kasur, selimut, handuk, pakaian dalam wanita dan pria, telur, magic com, alat masak, cangkul, dan tenda serta makanan sehat dan bergizi.
TIM PKM UM Tapsel saat distribusikan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir di di Tapteng. Waspada.id/ist.Selain memberikan bantuan tanggap darurat 2025 yang didanai DPPM Kemendiktisaintek, lanjut Heni Mulyani, Tim PKM UM Tapsel juga memberikan pendampingan kepada warga terdampak banjir pada tanggal 17, 18 dan 24 Desember 2025 guna untuk membangun semangat warga untuk bangkit kembali pasca ditimpa musibah bencana banjir.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen lintas keilmuan UMTS dengan melibatkan sejumlah mahasiswa sebagai perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi dalam situasi bencana darurat,” jelasnya.
Edukasi Warga Terdampak
Selama pelaksanaan program Tanggap Darurat Bencana 2025 itu, tim PKM UM Tapsel memberikan edukasi melalui Psikoedukasi pemulihan trauma masyarakat pascabanjir bandang yang terjadi pada akhir November 2025.

Menurutnya, penguatan ketahanan dasar warga terdampak banjir melalui pendekatan Psikososial dan Psikoedukasi sangat penting untuk menumbuhkan semangat warga agar bangkit kembali mengingat banyak warga yang larut dalam kesedihan pascabencana banjir bandang.
“Tim bersentuhan langsung dengan warga dan berdialog tentang bencana yang terjadi. Masyarakat tampak sangat terharu dengan kehadiran tim di tengah-tengah bencana yang terjadi,” ungkapnya.
Murni Siagian, salah seorang warga terdampak banjir menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa kasur dan magic com sangat bermanfaat mengingat kaum ibu sangat membutuhkan alat rumah tangga tersebut. (id46)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































