
SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih didampingi Ketua TP PKK Ny Darmawati Anton Achmad Saragih menghadiri acara peresmian monumen Raja Sang Naualuh Damanik.
Peresmian menumen Raja Sang Naualuh Damanik tersebut berlangsung di Jalan Sang Naualuh, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sabtu (26/04/2025).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Dalam peresmian tersebut, keturunan Raja Sangnawaluh, Difi Sang Nuan Damanik yang merupakan cicit dari Raja Sang Naualuh mengisahkan sejarah keluarganya.
Difi menjelaskan bahwa Raja Sang Naualuh memiliki empat istri, dengan permaisuri terakhir boru Saragih dari Silampuyang, yang melahirkan Sarmahata Damanik.

Dari keturunan ini lahir Syah Alam Damanik, seorang Marsekal Muda TNI AU, yang merupakan ayah dari Difi.
Difi juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan monumen telah melalui perjalanan panjang sejak 2011.
Peletakan batu pertama dilakukan pada Tahun 2012, namun pembangunan baru terealisasi pada 2024.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya monumen. Monumen ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol perlawanan Raja Sang Naualuh terhadap penjajah,” ujar Difi.
Selanjutnya, Difi berharap agar para pemimpin Kota Pematangsiantar selalu mengutamakan kepentingan rakyat, meneladani perjuangan Sang Raja.
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pembangunan monumen ini merupakan bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat perjuangan Raja Sang Naualuh, pendiri Kota Pematangsiantar.
Sebelumnya, pada 15 April 2025, Wesly bersama ahli waris Raja Sang Naualuh telah berziarah ke makam beliau di Kabupaten Bengkalis, Riau, sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar.
“Pembangunan monumen ini bertujuan mengingatkan generasi muda tentang nilai-nilai perjuangan Raja Sang Naualuh dalam memperjuangkan kemerdekaan, yang mengenakan pakaian adat Simalungun lengkap dengan Gotong,” kata Walikota.
Untuk itu, Walikota mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga monumen tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pendiri kota.
Sementara itu, Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih sekaligus sebagai tokoh masyarakat Simalungun dalam sambutannya mengucapkan selamat hari jadi Kota Pematangsiantar yang ke 154 tahun.

“Atas nama masyarakat Simalungun mengucapkan selamat hari jadi Kota Pematang Siantar yang ke 154. Semoga Kota Siantar semakin sukses dibawah kepemimpinan bapak Wesly dan ibu Herlina menuju kota siantar yang sehat, kreatif dan inovatif,” ucap Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Pemko Pematangsiantar atas dedikasinya mengabadikan sosok Raja Sang Naualuh dalam bentuk monumen.
“Semangat Raja Sangnawaluh dalam melawan penjajah patut menjadi teladan bagi kita semua, terutama dalam mengutamakan kepentingan rakyat,” kata Bupati.(a27).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.