Bupati Simalungun Buka Diklat Peningkatan Kompetensi Guru

1 month ago 22
PendidikanSumut

Bupati Simalungun Buka Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bupati Simalungun Anton Saragih saat membuka kegiatan Pendidikan dan Latihan Peningkatan Kompetensi Guru) Angkatan I, Pemkab Simalungun Tahun Anggaran 2025, di Simalungun Hotel, Selasa (22/7). Waspada/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIMALUNGUN (Waspada): Guru adalah garda terdepan dalam memegang peranan penting di dunia pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan kompetensi guru menjadi suatu keharusan yang tak bisa ditawar-tawar.

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, mengatakan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi Menejerial (Pendidikan dan Latihan Peningkatan Kompetensi Guru) Angkatan I, Pemkab Simalungun Tahun Anggaran 2025, Selasa (22/7/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kegiatan yang digelar di Simalungun Hotel Pematangraya tersebut difasilitasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Simalungun, berlangsung tertib aman dan lancar.

Bupati berpesan kepada peserta pelatihan agar memanfaat kegiatan ini dengan sebaik – baiknya dan menyerap seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber.

“Jadilah guru yang profesional. Guru banyak tapi guru yang profesional masih sedikit,” kata Bupati.

“Guru adalah digugu dan ditiru. Jadi sebagi guru berbuat baiklah dalam mengajar pasti suatu saat akan menuai kebaikan kita,” ucap Bupati menambahkan.

Kegiatan dibuka secara oleh Bupati Anton Saragih, ditandai pemberian seminar kit kepada peserta secara simbolis.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM, Jhon Rismantuah Damanik  melaporkan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dibagi dalam tiga angkatan, dimana setiap angkatan jumlah peserta sebanyak 100 orang terdiri dari 30 guru SMP dan 70 guru SD.

Menurut Jhon Rismantuah, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru ASN di lingkungan Pemkab Simalungun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau modul belajar yang inovatif guna meningkatkan kemampuan literasi dan generasi peserta didik.

Selain itu, kegiatan juga bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada para peserta dalam strategi pembelajaran mendalam atau sering kita sebut dengan istilah di learning, dan mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

Selanjutnya, tujuan dari kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar mampu lebih optimal dalam menyusun dan menerapkan assessmen formatif yang berbasis literasi serta mampu mengimplementasikan rencana tingkat lanjut.(a27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |