Bupati Madina Pindahkan Direktur RSUD Natal

1 month ago 17
KesehatanSumut

16 Agustus 202516 Agustus 2025

Bupati Madina Pindahkan Direktur RSUD Natal Bupati Madina saat prosesi pemindahan tugas Direktur RSUD dr. Husni Thamrin Natal.(Waspada.id/ist).

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MADINA (Waspada.id): Diduga akibat dari pelayanan RSUD dr. Husni Thamrin Natal yang sempat viral di media sosial, Bupati Madina H. Saipullah Nasution dengan tegas dan cepat langsung memindah-tugaskan Direktur RSUD Natal, dr. Rajamin kepada dr. Isa Anshori.

Selain direktur, tiga pejabat utama di RSUD Natal juga ikut dievaluasi, mulai dari jabatan Kepala TU, Kepala Seksi Penunjang, Kepala Seksi Pelayanan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Prosesi serah terima dari dr. Rajamin kepada dr. Isa Anshori berlangsung di Aula Rumah Sakit itu pada Jumat, (15/8/25), dengan dipimpin langsung Bupati Madina disaksikan Pj. Sekda, dan Asisten Administrasi Umum.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Madina H. Saipullah Nasution menjelaskan, selama ini Pemkab Madina terus berupaya memperbaiki pelayanan kesehatan di rumah sakit itu dari segi sarana prasarana, termasuk belakangan ini menugaskan dua dokter spesialis.

Namun, kejadian baru-baru ini menunjukkan sikap pegawai yang tidak mendukung upaya Pemkab Madina, sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerja.

“Kepada pejabat yang baru ditunjuk, agar meningkatkan kualitas layanan rumah sakit kepada masyarakat, dan segera berkoordinasi dan konsolidasi dengan para tenaga kesehatan.

Terhadap pejabat yang dipindahtugaskan, saya ingatkan agar mengevaluasi diri, bekerja lebih maksimal di tempat baru, dan menjaga nama baik instansi. “Jadikan peristiwa ini sebagai momen mengevaluasi diri,” ucap bupati.

Pada kesempatan tersebut, bupati melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit, dan menerima masukan dari pegawai terkait kurangnya dokter jaga IGD yang selama ini masih kurang karena hanya ada tiga dokter. Kemudian, perlunya laboratorium. Sebab, para dokter seringkali butuh tes darah untuk diagnosa penyakit pasien. Selain itu, pelatihan tenaga kesehatan juga dibutuhkan.

Menjawab apa yang disampaikan pegawai rumah sakit, bupati mengatakan untuk dokter umum, nanti akan langsung dibicarakan dengan Sekda dan Kadis Kesehatan, peningkatan skill perawat melalui pelatihan merupakan salah satu yang memang sedang digalakkan.

Usai serah terima serta menyampaikan arahan dan bimbingan kepada para tenaga kesehatan, bupati dan rombongan mengecek kondisi rumah sakit tersebut.(id55).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |