Bupati Deliserdang Studi Tiru Sistem Merit Dalam Reformasi Birokrasi Ke Kabupaten Bandung

1 month ago 15
Sumut

7 Agustus 20257 Agustus 2025

Bupati Deliserdang Studi Tiru Sistem Merit Dalam Reformasi Birokrasi Ke Kabupaten Bandung Bupati Deliserdang H.Asri Ludin Tambunan dan Wabup Lom Lom ketika melakukan studi tiru pelaksanaan meritokrasi pelaksanaan sistem merit dalam reformasi birokrasi hadapan Bupati Bandung, Dr.HM Dadang Supriatna SIP MSi dan Wakil Bupati, Ali Syakieb di Rumah Dinas Bupati Bandung, Kecamatan Soreang, Kamis (7/8/25). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

DELISERDANG (Waspada.id): Bupati Deliserdang, dr.H. Asri Ludin Tambunan mengatakan, pelaksanaan meritokrasi menjadi salah satu fokus dalam pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Deliserdang.

Sebuah sistem atau prinsip yang menempatkan individu pada posisi atau jabatan berdasarkan prestasi, kemampuan, dan kompetensi, bukan berdasarkan faktor lain seperti latar belakang sosial, kekayaan, atau hubungan pribadi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Demikian Bupati Deliserdang bersama Wakil Bupati (Wabup) ketika melakukan studi tiru pelaksanaan meritokrasi pelaksanaan sistem merit dalam reformasi birokrasi ke Kabupaten Bandung hadapan Bupati Bandung, Dr.HM Dadang Supriatna SIP MSi dan Wakil Bupati, Ali Syakieb di Rumah Dinas Bupati Bandung, Kecamatan Soreang, Kamis (7/8/25).

Asri Ludin Tambunan berhatap bisa terjadi transfer knowledge (pengetahuan), untuk menjadikan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Deliserdang mempunyai masa depan atau harapan terhadap karir yang dimiliki, serta paham tentang tanggung jawab yang sudah digariskan oleh pemerintah.

“Selain itu, kami juga ingin mempelajari tentang manajemen sampah yang baik di Kabupaten Bandung ini. Saya sebagai Bupati Deliserdang merasa sudah sangat tepat berada di sini. Bukan hanya untuk menambah informasi, tetapi juga belajar dari Kabupaten Bandung karena kita memiliki kesamaan demografi,” kata Asri Ludin Tambunan.

Ia juga berharap, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bisa menjaga dan mengawasi terselenggaranya visi dan misi Persiden RI.

“Inilah harapan saya tentang pengembangan sistem meritokrasi yang profesional di Kabupaten Bandung dapat kami terapkan di Kabupaten Deliserdang guna menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunyai masa depan dan karir profesional, serta memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” tutur Asri Ludin Tambunan.

Sebelumnya, Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna menjelaskan, Bandung adalah kabupaten terbesar kedua di Provinsi Jawa Barat setelah Bogor. Bandung memiliki potensi sangat luar biasa, terutama di sektor pertanian dan beberapa titik lokasi wisata.

Jumlah penduduk Kabupaten Bandung 3,8 juta jiwa, terbesar kedua setelah Bogor. Untuk luas wilayah sekitar 174.000 hektare dan memiliki 270 desa dan 10 kelurahan.

Dijelaskan Dadang Supriatna, Bandung sebagai kabupaten yang besar memiliki laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,14 persen dengan APBD sebesar Rp7,6 triliun dan pendapatan asli daerah (PAD) Rp1,4 triliun.

“Kami juga memiliki beberapa inovasi dan yang paling menonjol adalah tentang sistem meritokrasi ASN, yakni khusus tentang penerapan sistem merit nasional dengan 356 poin, predikat sangat baik,” papar Dadang.

Keberhasilan tersebut, tambah Dadang, diperoleh melalui lima tahapan, yakni peningkatan kualitas SDM yang profesional dan paham tentang digitalisasi, big data, research dan development, organisasi yang kuat dan kompak,serta pengolahan data yang baik.

“Ini semua sudah kami jalankan sejak tahun 2022, dan kami juga sampaikan ini di beberapa kegiatan Apkasi dan menjadi tolak ukur bagi Provinsi Jawa Barat dalam sistem perekrutan ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Ikut serta dalam studi tiru tersebut, Ketua TP PKK Deliserdang, Ny.Hj. Jelita Asri Ludin Tambunan, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo; para pejabat Pemkab Deliserdang dan camat.(id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |