Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,05% atau 135 poin ke posisi 6.385 hingga pukul 14:10 WIB. Frekuensi transaksi terjadi sebanyak 881.962 kali, dengan nilai mencapai Rp 6,675 triliun.
CNBC Indonesia memantau sampai akhir perdagangan sesi I pada Selasa hari ini (4/3/2025), IHSG bertengger di 6.432,54. Terkontraksi 1,34% atau setara susut 87.11 poin.
Secara teknikal, IHSG masih dalam tren turun dengan potensi penurunan lanjutan sampai support terdekat di level 6000. Ini didapatkan dari low body candle pada 5 September 2021. Sementara itu, untuk resistance terdekat bisa dicermati 6.600 yang diperoleh dari low body candle 5 Juni 2023.
Support itu bisa menjadi target bottoming IHSG. Namun, perlu diakui bahwa kita tidak tahu sampai berapa bottom itu tiba bagi indeks pasar saham, tetapi setidaknya kita bisa mengantisipasi dengan menentukan support berdasarkan analisis secara teknikal.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video:IHSG Terus Volatil, BEI & OJK Panggil Pelaku Pasar Untuk Diskusi
Next Article Menguat! Potret Bursa Saham di Hari Pertama Prabowo-Gibran