Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada Maret 2025, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum mengalami inflasi sebesar 0,75% secara bulanan (month to month/mtm). Adapun inflasi bulanannya mencapai 1,69% (year on year/yoy).
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, mengatakan secara kelompok inflasi tertinggi terjadi di hasil pertanian, hutan dan perikanan sebesar 2,95% dan andilnya mencapai 0,54% mtm.
Sementara itu, secara tahunan, penyumbang inflasi adalah biji besi dan mineral sebesar 0,31%. Adapun, kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Seksi Produk Logam, Mesin, dan Perlengkapannya, yakni sebesar 2,61%.
"Secara month to month (mtm), maupun tahunan (yoy) andil inflasi tertinggi kelompok bangunan, pekerjaan umum, jalanan jabatan, dan pelabuhan komoditas penyumbang inflasi balok kayu, adukan semen, dan kerangka kusen," kata Habibullah, Rabu (8/4/2025).
Secara tahunan, perubahan IHPB Kelompok Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun (yoy) Maret 2025 sebesar 1% terhadap Maret 2024.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Presiden Prabowo Ungkap Masalah yang Dihadapi Dunia
Next Article Video: Putin Akui Ekonomi Rusia Memanas & Kritik Bank Sentral