BNNK Banda Aceh Gelar Talkshow Pencegahan Dan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Mahasiswa

1 month ago 17
Aceh

7 Agustus 20257 Agustus 2025

BNNK Banda Aceh Gelar Talkshow Pencegahan Dan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Mahasiswa Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah sedang memberikan materi pada acara Talkshow Penyalahgunaan Narkoba di sebuah Cafe di Banda Aceh, Rabu (06/08).(Waspada.id/T.Mansursyah)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BANDA ACEH (Waspada.id): BNNK Banda Aceh menyelenggarakan talkshow dengan tema “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Faktor Utama Kebebasan Diri Demi Kesuksesan Menuju Generasi Emas 2045”

Acara ini berlangsung di sebuah Café di Banda Aceh dengan peserta dari mahasiswa, berbagai Perguruan Tinggi di Banda Aceh, Rabu (06/08) malam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pemateri dalam Talkshow ini adalah Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, Psikiater RSJ Aceh dr. Syahrial dan Teuku Mail, influencer Aceh.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh, Kombes Pol Zahrul Bawadi dalam sambutannya, menyampaikan narkotika kini menjadi masalah yang komplek untuk segera di atasi.

Dalam lingkup yang lebih besar, narkotika bisa menjadi strategi yang digunakan untuk melemahkan suatu bangsa dengan merusak pemuda-pemudinya.

Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80. Artinya, Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan para pahlawan bangsa. Namun, perjuangan itu belum usai.

Tantangan terbesar kita saat ini adalah  ancaman penyalahgunaan  narkoba oleh kaum muda yang dapat merusak generasi bangsa, pungkas Zahrul.

Maka dari itu, tema talkshow kita  “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Faktor Utama Kebebasan Diri Demi Kesuksesan Menuju Generasi Emas 2045” sangat relevan dengan cita-cita besar bangsa kita.

Kita semua menginginkan Generasi Emas 2045, generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing. Tapi harapan ini tidak akan tercapai jika generasi kita lemah dan rusak karena narkoba, ungkapnya.

Maka, kata Zahrul, pencegahan harus menjadi garda terdepan. Semakin masif upaya pencegahan dilakukan, semakin luas pula pemahaman masyarakat terhadap bahaya narkoba.

Ketika masyarakat paham, maka mereka akan semakin enggan untuk mencoba, apalagi membeli narkotika, jelasnya.

Dikatakan Zahrul, saat ini  Program BNN ada Gampong/Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) harapannya kedepan dapat berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk ciptakan Sekolah Bersinar dan Kampus Bersinar, sehingga siswa paham tentang bahaya narkoba, hal ini pengimplementasian tentang bahaya narkoba ini melalui kegiatan sosialisasi, workshop dan juga seminar yang dilaksanakan oleh sekolah serta kampus bekerjasama dengan lembaga terkait.

Berdasarkan data BNNK himpun dari tahun 2023 hingga 2024, memang terjadi penurunan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba, namun di sisi lain, angka rehabilitasi meningkat.

Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk pulih dan sembuh semakin tinggi.

Ini merupakan perkembangan yang positif dan menjadi harapan kita semua agar Banda Aceh bisa menjadi Kota Bersih Narkoba (Bersinar), papar Zahrul.

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah mengatakan, dalam memberantas narkoba tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja dan kita harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan juga masyarakat.

Kita akan terus melakukan pencegahan, pemberantasan dan tidak akan pernah berhenti mengingat sekarang semakin banyak narkotika jenis baru (NPS) dan pastinya kita terus tetap waspada terhadap makanan dan obat-obatan yang beredar di tengah masyarakat.

“Jangan mudah menerima makanan dari orang yang belum kita kenal karena para pengedar melakukan berbagai macam cara sehingga masyarakat jadi pecandu narkotika,” katanya.

Berdasarkan hasil survey penyalahgunaan awalnya mengenal Narkotika melalui makanan yang di berikan oleh orang yang tidak di kenal, sebut Marzuki.(id66)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |