Berawal dari Reseller, Mandalika Music Kini Sukses Raih Omzet Jutaan

17 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Alfino Wijaya telah menggeluti jual beli alat musik seperti Gitar selama tiga belas tahun terakhir. Berbekal tekad yang kuat, dia pun berhasil mengembangkan brand pertamanya, yaitu Mandalika Music.

Semasa kuliah atau sekitar 2012, Alfino aktif menjual alat-alat musik seperti gitar milik adiknya di situs jual-beli online. Seiring berjalannya waktu, Alfino menyadari bahwa dia bisa memperoleh keuntungan yang menjanjikan dari kegiatan jual-beli Gitar dari berbagai merek. Akhirnya, bisnis jual-beli Gitar terus dijalani Alfino sambil mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

Pada awal-awal masa berjualan gitar, Alfino memperoleh keuntungan sekitar Rp 1,2 juta sampai Rp 3 juta. Hasil keuntungan tersebut secara konsisten terus ditabung sampai usahanya mampu berkembang dalam skala yang lebih besar.

Dengan modal dari keuntungan penjualan gitar dan alat musik lainnya sampai 2017, Alfino memberanikan diri untuk mendirikan brand bernama Mandalika Music pada 2018. Kala itu, Alfino hanya menjual Ukulele namun lambat laun dia mulai menjual alat musik lainnya seperti Gitar, Kajon, hingga Biola.

Alfino Wijaya, Pemilik Mandalika MusicFoto: Mandalika Music

Alfino menjelaskan, sebanyak 99% penjualan alat musik Mandalika Music berasal dari transaksi online, termasuk platform e-commerce Shopee. Walau demikian, Mandalika Music tetap memiliki toko offline yang berlokasi di Jakarta Utara dan Solo.

"Jadi toko ini (Jakarta Utara) tadi buat live, kalau ada customer yang datang liat-liat doang nggak apa-apa. Kalau toko yang beneran adanya di luar kota malah, di Surakarta itu baru ada rilis," ujar dia saat ditemui CNBC Indonesia di bilangan Jakarta Utara, Rabu (6/5/2025).

Harga alat musik yang dijual di Mandalika Music bervariasi. Sebagai contoh, untuk Ukulele dihargai di kisaran Rp 300.000-an, sedangkan gitar dibanderol mulai dari Rp 450.000.

Dia juga mengatakan, produk-produk Mandalika Music mampu menjangkau seluruh Indonesia. Bahkan, produk lokal yang satu ini juga berhasil menembus pasar Singapura dan Malaysia. Dengan keberhasilan memasarkan produk di kancah nasional dan internasional, Mandalika Music berhasil meraup omzet puluhan juta.

Alfino pun menjelaskan, terdapat dua strategi utama yang diterapkan oleh Mandalika Music untuk meningkatkan penjualan atau omzet. Di antaranya adalah mengutamakan kualitas produk terbaik dan juga memperkuat pemasaran produk melalui iklan.

Tak hanya itu, dia pun turut menggandeng sejumlah Key Opinion Leader (KOL) di bidang musik untuk membantu mempromosikan produk dan toko Mandalika Music. Dari situ, Mandalika Music pun semakin dikenal di kalangan masyarakat terutama pecinta musik.

Lulusan sarjana Manajemen ini pun tak pernah patah semangat untuk terus mengenalkan produk-produk terbaiknya. Dia memandang bisnis alat musik masih prospektif dalam jangka panjang. Ini mengingat, Mandalika Music masih seumur jagung alias baru memasuki usia ke-7 tahun.

Melihat potensi yang ada, Alfino pun berupaya untuk melakukan ekspansi. Salah satunya dengan membeli mesin-mesin yang lebih canggih untuk meningkatkan kualitas produksi alat musik yang dijualnya.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global

Next Article Tahan Banting Puluhan Tahun, Ini Kisah Sukses UMKM Binaan BRI

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |