Anggota DPRD Medan, T Bahrumsyah: Perlu Pembinaan Nyata Selamatkan Anak Belawan Dari Korban Tawuran

5 hours ago 1

Beranda Medan Anggota DPRD Medan, T Bahrumsyah: Perlu Pembinaan Nyata Selamatkan Anak Belawan Dari Korban Tawuran

Medan

 Perlu Pembinaan Nyata Selamatkan Anak Belawan Dari Korban Tawuran Anggota DPRD Kota Medan, T Bahrumsyah. Waspada/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Kota Medan, T Bahrumsyah (foto), meminta seluruh pihak-pihak terkait, baik orangtua, aparat kepolisian, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk dapat melakukan pembinaan yang nyata dilakukan secara bersama, kepada anak-anak di Medan Belawan agar terhindar dari aksi tawuran. Apalagi yang menjadi pelaku dan korban tawuran masih berusia 10 tahun hingga 17 tahun atau masih memiliki masa depan yang panjang.

“Saya prihatin dengan kondisi anak Belawan saat ini. Seharusnya, mereka belajar di tempat yang benar yakni sekolah, tapi sekarang mereka belajar di tempat yang salah,” ujar Ketua Fraksi PAN-Perindo DPRD Kota Medan ini, Minggu (11/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dikatakan Bahrumsyah, kurangnya perhatian dan kasih sayang di rumah, menjadi salahsatu penyebab anak-anak mencari rumah kedua. Tanpa mereka sadari kalau rumah kedua itu banyak menyajikan hal yang salah, serta pola hidup bergaul bebas dan keras bersama narkoba.

“Lingkungan rumah kedua anak inilah yang salah karena menjadikan anak terlibat tawuran . Dan dapat dipastikan 10 hingga 20 tahun ke depan kita kehilangan satu generasi emas,” ujar wakil rakyat asal Medan Utara itu.

Bahrumsyah menyebutkan, persoalan tawuran bukan hanya masalah penindakan hukum semata, tapi harus ada pembinaan yang nyata dilakukan secara bersama oleh semua pihak.

“Itu sebabnya, saya pernah menyarakan agar Belawan dijadikan daerah khusus kota yang memberikan perhatian lebih khusus untuk menyelamatkan anak-anak. Jadi bukan sekedar pembangunan fisik saja. Wilayah Medan Utara selalu menjadi konsumsi atau isu utama untuk mendulang suara, baik dalam Pemilihan Legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah Namun, wilayah Medan Utara tetap menjadi kawasan yang jauh tertinggal dibandingkan wilayah-wilayah lainnya di Kota Medan,” ucapnya.

Diungkapkannya, di Medan Belawan angka anak putus sekolah masih tinggi karena mereka tidak ikut ujian bahkan dan tidak ambil ijazah, karena orangtuanya tidak mampu membayar uang sekolah. Sedangkan, jumlah SMP dan SMA Negeri di kecamatan Medan Belawan hanya memiliki satu unit, padahal di kecamatan lain berlebih. Sehingga, anak tamatan SD dan SMP banyak putus sekolah karena harus melanjutkan pendidikan ke sekolah yang relatif jauh atau sekolah swasta berbiaya mahal.

“Akibatnya, jumlah anak di Kecamatan Medan Belawan putus sekolah dan berpendidikan redah tiap tahun bertambah, sehingga potensi meningkatnya pengangguran serta pemicu persoalan sosial. Bahkan tidak sedikit pula anak putus sekolah yang terjerat jaringan narkoba serta jadi bagian dari kelompok tawuran,” sambungnya.

Pemko Medan, saran Bahrumsyah, bisa membuat program pembinaan terhadap anak dan mengumpulkan data akurat tentang jumlah anak putus sekolah di Kecamatan Medan Belawan, agar program bisa terlaksana dengan tepat. Selain itu, beasiswa anak SD, SMP dan SMA di Belawan juga harus diperbanyak dan pembangunan sarana olah raga juga dibuat agar menjadi rumah kedua anak terutama bagi yang putus sekolah.

Sebenarnya, ungkap tambah Ketua DPD PAN Kota Medan itu, banyak program-program Pemerintah Pusat melalui Kementerian yang diarahkan khusus ke wilayah Medan Utara, seperti program Kotaku, Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) dan program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP) atau program penanganan kawasan permukiman kumuh di perkotaan tahun 2010-2022.

“Hampir semua program-program APBN itu masuk ke wilayah utara. Namun, program-program tersebut tidak berdampak, karena tidak terukur atau tidak terintegrasi dan tidak berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Bahrumsyah, wilayah Medan Utara memiliki potensi besar, karena merupakan wilayah strategis dan didukung sumber daya lengkap. Dukungan sumber daya itu sangat melimpah, mulai dari PLTU Sicanang, pelabuhan barang dan jasa, luasnya kawasan industri, pelabuhan perikanan terbesar di Pulau Sumatera serta dukungan muara laut yang strategis.

“Sumber daya tersebut merupakan modal lebih dari cukup untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan sumber daya yang lengkap itu, sejatinya Medan Utara jauh lebih baik,” pungkasnya. (h01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |