
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI yang baru pada acara konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8) malam.
Alexander Zwiers asal Belanda akan menggantikan peran yang sebelumnya diemban oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang telah menjalankan tugas tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Tugas utama Direktur Teknik adalah mengembangkan dan mengimplementasikan visi jangka panjang untuk tim nasional Indonesia.
Beberapa tanggung jawab penting yang akan diemban antara lain merancang filosofi permainan, mengawasi pengembangan pemain muda dan pelatih, serta mengoordinasikan berbagai departemen olahraga, termasuk medis dan analisis data.
Selain itu, Direktur Teknik baru ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam struktur pengembangan sepakbola Indonesia, dengan memberikan perhatian lebih pada pembinaan pemain muda yang menjadi tulang punggung masa depan timnas.
Dengan penunjukan ini, PSSI berharap dapat mempercepat kemajuan sepakbola Indonesia di kancah internasional dan memastikan setiap langkah pengembangan timnas berjalan lebih terarah dan terstruktur.
Zwiers sendiri mengaku senang bisa mendapatkan kepercayaan ditunjuk menjadi Direktur Teknik PSSI. “Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan kepada saya. Istri saya juga orang Indonesia. Saya dan istri sudah berada di Indonesia selama empat tahun dan tinggal di Karawaci,” ucap Zwiers.
Adapun di Indonesia, Alexander Zwiers akan menghabiskan 100 hari pertama untuk menganalisis tim nasional. Dia ingin mencari kekuatan sekaligus menemukan celah yang perlu dibangun guna mengembangkan Timnas Indonesia.
“Saya sangat yakin bahwa kesuksesan bukan faktor individual, tetapi dibangun bersama oleh negara dan klub. Filosofi saya adalah semua pemain perlu bersatu, lihat kekuatan yang dimiliki, lihat apa yang perlu dibangun,” ujar Alex Zwiers.
“Jadi di 100 hari pertama, saya ingin melihat, menganalisis, mengobservasi apa yang menjadi kekuatan Indonesia, apa yang kurang, apa yang harus kami perbaiki. Saya rasa itu yang paling penting karena kita semua punya satu tujuan, menjadikan Indoensia tim besar,” tandasnya.
Alexander Zwiers memiliki pengalaman luas di berbagai negara, seperti Belanda, Irlandia Utara, Qatar, Meksiko, China, Uni Emirat Arab dan Yordania. Dia memulai karir sebagai pelatih Akademi SC Cambuur dan FC Gronigen sebelum akhirnya dipercaya memegang berbagai posisi teknis. Termasuk menjadi pelatih muda di Qatar FA, Al Ahli Jeddah, Al Garafah.
Alexander Zwiers merupakan rekanan Johan Cryff dengan berbagai proyek pemain muda yang mereka miliki di beberapa negara. Sejak 2019, Alexander Zwiers menjabat sebagai Direktur Teknik Yordania, dia memimpin transformasi Timnas Yordania dan mengembangkan pemain muda juga sekaligus menjadi runner up Piala Asia 2023.
Prestasi terbaru Alexander Zwiers adalah kontribusinya membawa Yordania ke Piala Dunia 2026 dalam pertama kalinya sepanjang sejarah. Komitmen Alexander Zwiers adalah memberikan program jangka panjang untuk Timnas Indonesia.
Dengan hadirnya sosok Direktur Teknik baru, Timnas Indonesia kini lebih siap untuk menghadapi agenda internasional mendatang. Terdekat, skuad Garuda diagendakan melakoni FIFA Matchday di Surabaya pada awal September 2025.
Setelahnya, anak-anak asuh Patrick Kluivert akan menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Arab Saudi, Oktober 2025. (id08/cnni/ant/pssi)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.