Akademisi Imbau Semua Elemen Jaga Kondusivitas Sumut Bahu Membahu Bersama Jajaran Poldasu

29 Agustus 202529 Agustus 2025

MEDAN (Waspada.id): Akademisi mengimbau semua elemen masyarakat untuk ikut menjaga suasana kondusivitas Sumatera Utara dengan bergandeng tangan dan bahu membahu bersama jajaran Polda Sumut.

“Keamanan, ketertiban dan suasana kondusif adalah harta kita yang mahal. Karena itu mari kita jaga bersama dengan bergandengan tangan sesama elemen masyarakat di daerah ini. Tentunya bersama jajaran Polda Sumut sebagai penjaga Kamtibmas di daerah ini,” ujar Dr Dedi Sahputra, MA dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) di Medan, Jumat (29/8).

Dia mengatakan saat ini, berbagai isu baik yang terjadi lokal maupun secara nasional informasinya ramai di media. “Di zaman skarang semua orang dapat mengases informasi melalui telefon pintar di tangan. Namun tidak semua orang bisa menyaring dengan baik informasi yang diterima,” ujarnya.

Dia menggarisbawahi, bahwa menyampaikan pendapat di depan umum adalah hal yang dijamin dalam undang-undang. Namun yang lebih penting lagi adalah bagaimana menggunakan jaminan undang-undang tersebut secara bijaksana dengan mempertimbangkan berbagai aspek secara matang.

Seperti diberitakan, peristiwa tewasnya driver ojol telah menjadi isu hangat di media. Namun berita ini diikuti oleh beberapa berita lainnya. Misalnya berita tentang Kapolri yang mengunjungi keluarga korban dan meminta maaf kepada keluarga besar ojol.

Diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk menemui keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia usai tertabrak kendaraan taktis (Rantis) Brimob.

Jenderal Sigit tiba di RSCM pada Jumat (29/8/2025) pukul 00.33 WIB. Ia hadir didampingi Kepala Divisi Propam Polri Irjen Abdul Karim. Setibanya di rumah sakit, Kapolri langsung masuk ke dalam gedung dan belum memberikan keterangan kepada awak media.

Diketahui, jenazah korban saat ini masih berada di RSCM, sementara keluarga korban juga turut mendampingi proses penanganan.

Sebelumnya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia menegaskan sudah memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan langkah penanganan dan pendalaman kasus.

“Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” ujar Kapolri dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Ojol setelah insiden tewasnya pengemudi ojol karena dilindas Rantis milik satuan Brimob, Kamis (28/8) petang WIB.

Dalam kunjungannya, dia mengucapkan belasungkawa dan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban yang tewas dilindas rantis Brimob.

Pengemudi ojol berinisial AK meninggal dunia setelah rantis melindasnya di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, saat pengamanan aksi demonstrasi 28 Agustus 2025. “Tadi kami menyampaikan belasungkawa dan minta maaf dari institusi kami atas musibah yang terjadi dan tentunya kami juga tadi bertemu dengan lingkungan, ada pengurus masjid, ada (pengurus) RW,” ujar Listyo Sigit dalam konferensi pers di RSCM Jakarta, Jumat (29/8) dini hari WIB.

“Kami berkomunikasi untuk mempersiapkan pemakaman, juga tentunya hal-hal lain yang diminta oleh keluarga almarhum dan salah satunya kita tetap akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi,” tambahnya.

Dia menambahkan bahwa proses penindaklanjutan kasus itu sebelumnya sudah disampaikan olah Kadiv Propam Polri Abdul Kadi di RSCM dalam konferensi pers sebelumnya.

“Tentunya saya juga minta maaf kepada seluruh keluarga besar ojol dan juga masyarakat atas musibah dan peristiwa yang terjadi,” tutur Listyo Sigit.

“Dan mudah-mudahan semuanya bisa tetap terjaga dan ke depan semuanya bisa kita kelola dengan lebih baik. Sekali lagi,mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan kami mewakili keluarga besar institusi Polri menyampaikan dukacita yang mendalam dan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata dia.(id04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.