88 Ribu ASN Baru Kemenag Siap Dilatih, Kepala BMBPSDM: Membentuk ASN Berintegritas

16 hours ago 5
Nusantara

 Membentuk ASN Berintegritas Kepala BMBPSDM Kemenag, Ali Ramdhani.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (Waspada): Sebanyak 88.676 orang Calon Pegawai Silil Negara (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengikuti Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK yang digelar Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama selama 3 hari sejak 16 Juni 2025. Sebanyak 88.676 peserta terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 71.455 PPPK yang seluruhnya mengikuti pelatihan secara daring. Para peserta ini berkumpul di titik-titik lokasi pelatihan yang tersebar di kantor Kemenag pusat, provinsi, kabupaten atau kota, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Balai Diklat Keagamaan, Loka Diklat Keagamaan, dan Asrama Haji dengan metode Blended Learning melalui platform MOOC, yang menggabungkan pembelajaran sinkronus dan asinkronus.

Pembukaan pelatihan yang bertema ‘Membangun SMaRT (Semangat Melayani, Responsif, dan Terpercaya) Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Mewujudkan Kemenag Berdampak’ dibuka oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Muhammad Ali Ramdhani di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama M.H Thamrin, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dikatakan Ali Rhamdani, kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) ini merupakan program wajib bagi mereka yang telah dinyatakan lulus seleksi CPNS dan PPPK sebagai bentuk pembekalan awal sebelum menjalankan tugas sebagai abdi negara. Tujuannya adalah membentuk ASN yang berintegritas, profesional, serta mampu menjadi pelayan publik yang responsif dan terpercaya.

“Menjadi ASN bukan sekadar profesi tetapi amanah di pundak untuk melayani umat dengan semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas negara, layanan dengan hati tulus, penuh cinta, responsif terhadap kebutuhan umat dan perubahan zaman serta integritas tanpa kompromi,” ujar pria yang akrab disapa Dhani.

Sedangkan Orientasi PPPK akan berlangsung dari 18 Agustus hingga 10 Oktober 2025. Pembelajaran ini sepenuhnya dilakukan secara daring melalui MOOC dan mencakup 20 jam pelajaran yang terbagi dalam delapan sesi. Platform pembelajaran daring tersedia melalui tautan https://pjj.kemenag.go.id.

Kepala BMBPSDM juga menyebutkan tiga agenda utama kegiatan pelatihan yaitu pertama adalah sikap dan perilaku bela negara, kedua yaitu nilai-nilai dasar ASN, dan yang terakhir peran ASN dalam mendukung SMART Government. Kegiatan ini melibatkan narasumber dan fasilitator dari unsur widyaiswara (WI) internal Kemenag, WI eksternal dari kementerian atau lembaga lain, pejabat struktural Kemenag, BKN, LAN, praktisi, akademisi, serta panitia penyelenggara.

Menutup sambutannya, Kepala BMBPSDM memberikan pesan bahwa penghargaan tertinggi bagi seorang abdi negara bukan diukur dari apa yang diterima, tetapi dari sejauh mana ia mampu berkembang dan memberi dampak positif bagi agama, bangsa, dan negara.

“Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Tuntas adalah ciri khas ASN Kementerian Agama,” tegasnya.

Kepala BMBPSDM berharap pelatihan ini dapat melahirkan ASN yang tidak hanya kompeten dan berwawasan kebangsaan, tetapi juga berakhlak dan mampu menjawab tantangan zaman secara adaptif dan kolaboratif.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |