 Sekretaris BKPSDM Deliserdang, Faisal Rahman SSTP MAP, menyerahkan surat tanda lulus ujian dinas dan penyesuaian kenaikan pangkat tahun 2025 di Aula Gedung Serbaguna BKPSDM Deliserdang, Jumat (31/10/25). Waspada.id/Ist
  
    
  
  
      Sekretaris BKPSDM Deliserdang, Faisal Rahman SSTP MAP, menyerahkan surat tanda lulus ujian dinas dan penyesuaian kenaikan pangkat tahun 2025 di Aula Gedung Serbaguna BKPSDM Deliserdang, Jumat (31/10/25). Waspada.id/Ist
  Ukuran Font
Kecil Besar
14px
LUBUKPAKAM (Waspada.id): Dari 130 aparatur sipil negara (ASN) yang mengikuti ujian dinas dan penyesuaian kenaikan pangkat dengan metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, 71 di antaranya dinyatakan lulus. Sedangkan, 59 peserta lainnya dinyatakan belum lulus.
Dari 71 peserta yang lulus, 44 orang di antaranya lulus ujian dinas tingkat I, empat orang lulus ujian dinas tingkat II, dan 23 lainnya lulus ujian penyesuaian kenaikan pangkat.
Pengumuman tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deliserdang, Dedi Maswardy SSos MAP diwakili Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deliserdang, Faisal Rahman SSTP MAP, pada penyerahan surat tanda lulus ujian dinas dan penyesuaian kenaikan pangkat tahun 2025 di Aula Gedung Serbaguna BKPSDM Deliserdang, Jumat (31/10/25).
Faisal Rahman menjelaskan, pelaksanaan ujian dinas dan penyesuaian kenaikan pangkat tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Deliserdang dalam membangun sistem manajemen ASN yang transparan, akuntabel, dan berbasis merit.
“Ujian dinas dan penyesuaian kenaikan pangkat ini bukan sekadar formalitas administrasi. Ini adalah simbol dari proses panjang yang dilalui dengan kerja keras, disiplin, dan komitmen untuk terus berkembang. ASN kita tidak hanya bekerja, tetapi juga belajar, tumbuh, dan siap menghadapi tantangan birokrasi modern,” papar Faisal.
Dijelaskannya, kelulusan yang diperoleh harus menjadi gerbang penentu kesiapan ASN. Baik secara mental maupun keilmuan, untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar.
Sebab, kenaikan pangkat bukanlah hak otomatis, melainkan penghargaan atas prestasi kerja, integritas, dan pengabdian. Dengan pangkat baru, tanggung jawab dan tuntutan profesionalisme pun meningkat.
Untuk itu, para ASN yang lulus menjadikan momentum kelulusan tersebut sebagai energi baru untuk terus berinovasi di unit kerja masing-masing.

“Jangan cepat berpuas diri. Jadilah agent of change, pelopor pelayanan publik yang unggul. Tingkatkan profesionalisme dan integritas. Jauhi praktik yang mencederai kepercayaan masyarakat,” pesan Sekretaris BKPSDM.
Setiap ASN, tambahnya, harus terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Karena, dunia terus berubah. ASN yang sukses adalah ASN yang tidak pernah berhenti belajar.
“Mari jadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. ASN yang kompeten adalah fondasi pemerintahan yang kuat, bersih, dan melayani,” ungkapnya.
Para ASN diharapkan bisa menjadi motor penggerak birokrasi dalam mewujudkan visi dan misi Bupati Deliserdang, yakni mewujudkan Deliserdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan.(id.28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.





 8 hours ago
                                3
                        8 hours ago
                                3
                    
















































