@ Wali Kota Uji Mahasiswa Internasional
MEDAN (Waspada.id): Acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dikemas inovatif dan kreatif dengan sentuhan budaya serta adaptif teknologi sesuai zaman.
Acara di halaman kampus Jl. Kapten Mukhtar Basri Medan, Senin (22/9) diikuti 4.125 mahasiswa baru. Tampilan orkestra UMSU, tarian multi etnis, pertunjukan langsung dan tayangan film di panggung megah berhasil memukau para tamu dan mahasiswa baru yang hadir.
Mahasiswa baru UMSU tidak hanya berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, tapi dari 7 negara yakni Amerika, Thailand, Nigeria, Inggris, Yaman, Ethiopia dan Kamboja.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas yang membuka acara PKKMB, menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap UMSU.
“Atas nama Pemerintah Kota Medan, saya ucapkan selamat kepada mahasiswa baru UMSU. Inilah pintu gerbang menuju dunia baru. InsyaAllah masa depan lebih baik menanti kalian,” kata Rico.
Dia mengaku terkesan dengan penampilan perdana orkestra UMSU yang ditampilkan di acara tersebut. “Jujur, jika waktu bisa diputar ulang, saya lebih memilih kuliah di UMSU dari pada di Jakarta. Penyambutannya luar biasa, lingkungannya sehat, dan saya yakin ini akan sangat baik bagi mahasiswa,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Pada kesempatan ini, Rico berinteraksi langsung dengan mahasiswa Internasional dan mahasiswa baru UMSU. Dia meminta mahasiswa, internasional asal Yaman menjawab pertanyaan yang dihadiahi uang saku senilai satu semester. Wali Kota merasa penasaran dengan keberadaan mahasiswa internasional terkait bahasa.
Mahasiswa Yaman bernama Ahmed berhasil menjawab pertanyaan soal makanan khas Kota Medan. Tak cuma itu celetukan spontan sukses memancing tawa dan menghangatkan suasana.
“Ini cocok jadi aktor. Baru sebentar saja, saya sudah melihat karakter mahasiswa baru UMSU. Ini gaya-gayanya UMSU melahirkan calon pemimpin.” ujar Rico.
Dia berpesan agar mahasiswa tidak hanya mengejar indeks prestasi, tetapi aktif dalam berbagai kegiatan kampus. “Jadikan kampus bukan hanya tempat mengejar IPK, tapi tempat kehidupan. Mahasiswa UMSU harus kritis, kreatif, dan siap menjadi pemimpin Sumut maupun Medan di masa depan,” katanya.
Terbuka
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyampaikan UMSU selalu terbuka bagi mahasiswa berprestasi dan siap memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
“Alhamdulillah, tahun ini ada 4.125 mahasiswa baru yang resmi bergabung, dan pendaftaran masih terus berjalan. Kami optimis pada Oktober 2025 jumlahnya bisa mencapai 4.500,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari kepercayaan masyarakat. “Sebagai perguruan tinggi, UMSU harus tampil berbeda. Inovasi menjadi utama, dan tahun ini kami tampil lebih segar, bahkan untuk pertama kalinya menampilkan orkestra UMSU,” katanya
Rektor juga mengungkapkan, UMSU kini telah memiliki empat program studi yang mendapat pengakuan internasional dari FIBAA yaitu manajemen, akuntansi, manajemen bisnis syariah dan perbankan syariah.
“Masuk ke UMSU bukan hanya soal akademik. Kreativitas juga dihargai di sini. Semua yang terlibat dalam acara hari ini adalah mahasiswa UMSU, mulai dari finalis Indonesian Idol, musisi Nidji, influencer Fiki Naki, hingga alumni sukses di bidang olahraga,” tambahnya.
Selain unggul di bidang akademik dan kreativitas, UMSU juga berprestasi di ajang ilmiah nasional. “Mahasiswa kami konsisten meraih prestasi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS),” jelas Prof. Agussani.
Pada kesempatan ini, Rektor UMSU sekaligus Ketua Panitia Muktamar ke-49 di Sumatera Utara menyampaikan progres pembangunan kampus terpadu yang menjadi arena Muktamar telah mencapai 24 persen.
Menariknya, dua mahasiswi UMSU yang sempat viral karena pantun, yaitu Diana (Mahasiswi asal Thailand) dan Laura (Mahasiswi Kristen) turut tampil di hadapan ribuan mahasiswa baru. Laura menegaskan bahwa perbedaan di UMSU sangat dihargai.
“Dari Klaten ke Argentina, Si Kristen ini gak kemana-mana karena diberi beasiswa S2, ” ujarnya disambut tepuk tangan.
Laura menyampaikan, perbedaan diterima dengan baik dan siapa pun bisa terus bermimpi dan berkarya di UMSU. Acara ditutup dengan penyematan selempang secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa baru, yakni Muhammad Rizky Hasan (FKIK) dan Daima Rizkina (FISIP).
Selama kegiatan PKKMB, mahasiswa baru diberikan pengenalan tentang lingkungan kampus, fasilitas yang disediakan UMSU, serta berbagai organisasi dan kegiatan mahasiswa yang dapat diikuti.
Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih cepat beradaptasi dengan kehidupan kampus dan mampu mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang.
Dengan kehadiran mahasiswa berprestasi dan tagline PKKMB 2025: “Menginspirasi dan Berdampak”, UMSU berharap dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan menorehkan lebih banyak pencapaian di kancah nasional maupun internasional.
Acara PKKMB ini berlangsung selama empat hari, termasuk di dalamnya kegiatan Masa Taaruf (Masta) yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti memperkenalkan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Keislamanan dan Kemuhammadiyahan untuk memperkuat spritualitas, keorganisasian, sosial dan memperkuat solidaritas antar mahasiswa melalui wadah IMM.
Turut hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Muhammad Arifin Gultom, M.Hum, Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, MPd, Wakil Rektor III Dr. Rudianto, M.Si, unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumut, Badan Pembina Harian, anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumut, tokoh agama dan masyarakat, Direktur Pascasarjana, staf ahli rektor, pimpinan Ortom, mitra para kepala sekolah SMA/sederajat se-Sumut, mitra dari perbankan, Pimpinan Fakultas, Prodi serta kepala bagian, lembaga, biro dan pusat di lingkungan UMSU.(id14)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.