2 Terluka Korban Ledakan Pipa Gas Pertamina, Situasi Terkendali

1 month ago 16
Nusantara

5 Agustus 20255 Agustus 2025

2 Terluka Korban Ledakan Pipa Gas Pertamina, Situasi Terkendali dok

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SUBANG (Waspada.id): Dua orang menjadi korban dalam ledakan piga gas PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field di Subang, Jawa Barat, Selasa (5/8). Kedua orang korban merupakan karyawan Pertamina.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan korban di antaranya bernama Asep Andan dan Andi Irawan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Korban Asep mengalami luka bakar 80 persen sementara Andi Irawan mengalami luka 9 persen,” katanya saat dikonfirmasi.

Hendra mengatakan saat kejadian keduanya tengah berada ruangan Plant CO 2 Removal. Keduanya berniat untuk mengecek adanya kebocoran gas.

“Kemudian korban melakukan pengecekan terhadap suara tersebut, pada saat melakukan pengecekan pipa gas meledak. Para korban dibawa ke RS Hamori untuk dilakukan penanganan medis,” katanya.

Hendra menyebut pihak Pertamina mengaku siap bertanggungjawab jika terdapat kerusakan pada rumah warga akibat ledakan yang terjadi.

Untuk sementara waktu, 9.000 rumah hunian di dua Kelurahan yang menggunakan pipa gas dihentikan sementara waktu, sambil menunggu perbaikan jalur gas.

“Saat ini pemadaman sudah dilakukan, tinggal menunggu perbaikan dari Tim Ahli. Penyebab bocornya gas dan meledak masih dalam penyelidikan dari pihak terkait,” katanya.

Sementara itu, Manager Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono menyatakan Pertamina EP telah menangani kejadian di Subang.

“Pada pukul 06.41 WIB api berhasil dipadamkan oleh Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina EP Subang Field,” kata Pinto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/8).

Menurut Pinto, dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami cidera luka bakar dan dalam keadaan sadar penuh. Kedua korban mendapatkan penanganan pertama di RS Hamori Subang.

“Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut,” kata dia.

Pertamina EP, kata Pinto, memastikan situasi di lokasi tetap aman dan terkendali. Pertamina EP juga telah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa ini.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |