
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspadai.id) : Sebanyak 19 siswa dan guru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Tapanuli Selatan (Tapsel) meraih medali pada ajang kompetisi MARTABE SCIENCE OLYMPIAD (MARTABE SO) Tahun 2025 yang digelar Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) bekerja sama dengan PT Agincourt Resources.
Kepala MAN IC Tapsel, Abdul Hakim Siregar, S.Pd.I, MSi mengatakan, penghargaan MARTABE SO Tahun 2025 diterima siswa dan guru MAN IC Tapsel dari penyelenggara pada acara penganugrahan penghargaan di Gedung Sopo Daganak, Batang Toru, Tapsel, Kamis (4/9/2015).
Siswa MAN IC Tapsel yang mendapat medali MARTABE SO Tahun 2025 tersebut sebanyak 17 orang yakni, Gadiesha Mutiara Irly, Alkautsar Putra Irawan dan Amir Faiz Harahap dalam bidang kebumian. M. Rizki Dalimunthe, Naylah Hasnih Simatupang dan Yazidur Rizky dalam bidang geografi.
Kemudian, Azla Syafda Ritonga dalam bidang astronomi, Ande Silaiman Hutabarat dalam bidang kimia. Fajri Muhammad El-rasyidy, Fathi Rizky dan Akhtar Muhammad Misba dalam bidang komputer. Ahmad Bais Rizki Hasibuan dan Sahro Rahmadani Situmeang dalam bidang fisika.
Iltsar Fathan Pasaribu dalam bidang bahasa Inggris. Fakhira Khairunnisa Harahap dan Revanza Alif dalam bidang ekonomi. Ahmed Fatih Al Muzakih dalam bidang biologi. Sedangkan 2 guru MAN IC Tapsel yang meraih medali adalah Bagaswara Deas Arista dan Riski Pinta Ito dalam bidang fisika.

Abdul Hakim Siregar menjelaskan, dalam ajang bergengsi Tahunan MARTABE SO Tahun 2025 yang digelar di Yayasan Nurul Ilmi Padangsidimpuan dan SMP Negeri 1 Batang Toru, Tapsel tanggal 10 Agustus 2025 diikuti 5.590 peserta dan yang ditetapkan mendapat penghargaan sebagai peserta terbaik sebanyak 715 orang mulai dari TK, SD sampai SLTA sederajat.
“Alhamdulillah, tercatat 17 siswa dan 2 guru MAN IC Tapsel berhasil menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Medali Emas, Perak dan Perunggu sebagai peserta terbaik. Capaian ini menambah deretan prestasi yang diraih siswa dan guru MAN IC Tapsel dalam berbagai kompetisi,” tuturnya.
Keberhasilan siswa dalam menorehkan prestasi dalam berbagai ajang kompetisi hingga tingkat nasional, ucap Abdul Hakim, tidak terlepas dari pembinaan dan pendampingan yang dijalankan MAN IC Tapsel dalam melahirkan siswa cerdas dan berprestasi.
Menurutnya, pola pendampingan dan pembinaan siswa merupakan salah satu kunci agar tumbuh semangat siswa untuk menjadi generasi yang berhasil dalam menggapai asa dan cita menjadi pemimpin masa depan. “Tentunya kita juga memberikan ruang yang cukup bagi siswa untuk memperkuat dan mengembangkan talentanya masing-masing,” katanya.
Selain mendorong siswa untuk menjadi siswa cerdas dan berprestasi, ungkapnya, ia juga terus mendorong seluruh guru di MAN IC Tapsel untuk terus memperkuat kompetensi diri. “Penguatan kompetensi guru merupakan hal yg wajib dalam meningkatkan mutu pendidikan,” jelas Abdul Hakim.(***)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.