Zaini Ubah Sisa Ikan Tilapia RSI Jadi Pakan Ternak, Hasilkan 1,5 Ton Perhari

1 month ago 16
FeaturesSumut

Zaini Ubah Sisa Ikan Tilapia RSI Jadi Pakan Ternak, Hasilkan 1,5 Ton Perhari Zaini bersama Kades Naga Kisar Ahmad dan pekerjanya mengaduk pakan ternak yang sudah diolah menggunakan sisa ikan tilapia RSI Selasa (29/7/2025). Waspada.id/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PANTAICERMIN (Waspada.id): Zaini, 44, mampu mengubah sisa ikan berupa kerangka ikan tilapia Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) menjadi lebih bernilai. Pria tamatan SMP ini mengolah kerangka ikan itu menjadi pakan ternak unggas. Kini pakan itu sudah menguasai pasar lokal maupun luar daerah.

Disambangi Waspada.id, Selasa (29/7/2025) di kediamannya Dusun VI, Desa Naga Kisar, Kec. Pantaicermin, Sergai, Zaini bersama puluhan karyawan sedang berjibaku mengaduk bahan baku tulang ikan tilapia dengan alat sederhana berupa sekop dan cakar serta mesin Dongfeng kecil untuk menggiling.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Di lahan yang tidak begitu luas, ayah tiga anak ini tampak mahir meracik bahan campuran hingga menjadi pakan ternak siap dipasarkan. Di lahan itu tampak tumpukan kerangka ikan yang dikerumuni pekerja rata ibu rumah tangga dan ada tempat penggorengan serta tempat bahan baku lainnya.

” Hampir tiga tahun saya menggeluti usaha pakan ternak ini, Alhamdulillah pakan ternak ini sudah banyak permintaan, harga perkarung 50 kg 250 ribu” papar Zaini.

Tampak Ibu Rumah Tangga bekerja membersihkan sisa daging dari tulang ikan tilapia Selasa (29/7/2025). Waspada.id/ist

Proses menjadi pengusaha rumahan ini memang tidak mudah. Zaini butuh waktu tiga bulan untuk menciptakan pakan ternak yang berkualitas tinggi namun rendah diongkos. Ia mengaku kerap gagal dan merugi namun dengan optimisme yang tinggi kini kembali bangkit.

Tentunya, untuk memulai usaha pakan ternak ini, Zaini mengakui mendapatkan bahan baku kerangka ikan tilapia dari perusahaan Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara). Ya, keberadaan Regal Springs Indonesia di Desa Naga Kisar ini memang sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Serdangbedagai, khususnya warga setempat.

Selain menampung ribuan tenaga kerja, warga seputaran pabrik tilapia ini juga kecipratan rejeki untuk menjadi pelaku UMKM maupun menjadi pekerja.

Seperti yang lakukan Zaini ini, bahan baku yang disupport dari Regal Springs Indonesia lalu diolah menjadi pakan ternak tentunya membutuhkan tenaga kerja. Dari usaha rumahan ini Zaini membuka lapangan kerja baru. Ada 20 orang yang dipekerjakan Zaini bahkan rata-rata pekerjanya ibu rumah tangga.

” Ada sekitar 20 orang tenaga kerja, rata-rata yang bekerja IRT dengan upah sekitar Rp40 ribu dan kerjanya paling lama 2 jam saja” ujar Zaini.

Kaum ibu, lanjut Zaini, membersihkan sisa daging yang masih lengket di bagian kerangka ikan, setelah ikan tinggal tulang, selanjutnya dilakukan penggorengan dan pengeringan, lalu dicampur dengan bahan baku lainnya dan digiling menggunakan mesin. Pakan pun siap dikemas karung goni 50 kg.

” Sehari saya bisa memproduksi 1.5 ton pakan ternak, dan sebulan saya rata-rata mendapat keuntungan bersih 15 juta rupiah dan pekerja perbulan bisa bergaji 2 hingga 3 juta rupiah” ucap Zaini.

Zaini pun berharap kerja sama dengan perusahaan penyedia bahan baku yakni Regal Spring Indonesia (RSI) PT Aqua Farm Nusantara bisa terus berlanjut, dan pemerintah turut mendorong perluasan pasarnya.

Sementara itu, Pemerintah Desa Naga Kisar pun memberikan dukungan penuh terhadap pelaku usaha di Desa tersebut termasuk usaha yang dikelola Zaini.

“Kami melihat ini sebagai usaha yang sangat menyentuh masyarakat. Banyak ibu-ibu yang turut terlibat, sehingga berdampak langsung pada ekonomi keluarga,” kata Kepala Desa Naga Kisar, Ahmad.

Dikatakan Ahmad, di Dusun VI itu ada sekitar 8 pengusaha rumahan pengelola pakan ternak dengan bahan baku limbah ikan tilapia, dan pemasarannya sudah ada yang sampai ke Palembang.

“Harapan kami, usaha seperti ini bisa dikenal lebih luas, bukan hanya di Serdang Bedagai, tapi juga ke luar daerah. Supaya pelaku usaha pakan ternak ini terus berkembang” tambah Ahmad.

Terpisah, sales Manager Regal Springs Indonesia Fathu Rahman menuturkan bahwa Regal Springs Indonesia sudah lama bermitra dengan masyarakat seputaran pabrik yang saling menguntungkan dan terus berkembang terutama mensupport bahan baku berupa kerangka ikan untuk diolah menjadi pakan ternak.

” Kami mengalokasikan belasan ton perhari kerangka ikan untuk masyarakat lokal, tergantung pada panen kami hingga dapat mencukupi produksi mereka” papar Fathu Rahman.

Fathu Rahman juga menambahkan, pihaknya juga terus berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintahan desa dengan adanya Regal Springs Indonesia bagai mana masyarakat lokal seputaran pabrik agar dapat terus berkembang dan ekonomi meningkat.(cmw/a15)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |