Warga Minta Bupati Simalungun Punya Langkah Konkret Atasi Banjir Serbelawan

SIMALUNGUN (Waspada): Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kab. Simalungun akhir-akhir ini, khususnya di kawasan Kec. Tapian Dolok dan Kec. Dolok Batunanggar, mengakibatkan meluapnya Sungai Sikkam di Pasar Bawah Kelurahan Serbelawan, Kec. Dolok Batunanggar, Kamis (3/4) malam.

Puluhan rumah warga di seputar Pasar Bawah Serbelawan tersebut tergenang air hingga ketinggian 1 sampai 2 meter. Keadaan ini membuat banyak barang berharga dan perabotan rumah milik warga terdampak menjadi rusak.

” Dalam seminggu terakhir, sudah 4 kali hujan dengan intensitas tinggi. Ini yang mengakibatkan meluapnya Sungai Sikkam ini,” sebut warga.

Salman Abror, salah satu tokoh pemuda di Kec. Dolok Batunanggar menjelaskan bahwa, banjir terjadi karena air kiriman dari wilayah Tapian Dolok tepatnya dari perusahaan perkebunan Bridgestone.

” Kalau dulu terjadi banjir setahun sekali tepatnya dimusim penghujan, tapi sekarang hujan deras sedikit aja terjadi banjir,” tutur Salman, di hadapan Bupati Simalungun Anton Saragih saat meninjau lokasi banjir Pasar Bawah Serbelawan, Jumat (4/4).

Selanjutnya, Salman mewakili masyarakat Pasar Bawah Kelurahan Serbelawan menanti langkah kongkrit Pemerintah daerah dalam mengatasi banjir tersebut.

Salman mengatakan, untuk mengatasi banjir ini, dia bermohon kepada Bupati Sinalungun untuk memfasilitasi pertemuan dengan pihak PT.Brigestone dan PTPN IV Dolok Ilir.

Ada beberapa permohonan yang akan disampaikan, antara lain, membuka pintu air layangan di Dolok Ilir, membuat bendungan di hulu, membuat areal penampungan air di areal perkebunan Bridgestone, merawat daerah sungai, dengan mengeruk sungai dan penghijauan sekitarnya sungai, dan memfasilitasi Tempat Pembuangan Sampah (TPA) yang memadai bagi masyarakat.

Sementara Bupati Simalungun usai menerima masukan dari warga, dalam peninjauan itu mengutarakan bahwa dirinya juga merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat yang terdampak banjir.

” Saya bisa merasakan apa yang bapak ibu rasakan, dimana dalam suasana lebaran Idul Fitri terjadi banjir. Kami atas nama pemerintah kabupaten Simalungun memohon maaf dan siap bertanggung jawab,” kata Bupati.

Disampaikan Bupati, Pemkab Simalungun akan melakukan tahap pencegahan banjir jangka pendek dengan memperbaiki dinding sungai yang jebol akibat banjir.

” Untuk jangka panjangnya kita akan musyawarah dengan pihak-pihak terkait dan tim ahli untuk penanganan banjir di Pasar Bawah ini,” ujar Bupati.