Peringatan Tsunami Di Jepang 3 Meter, Indonesia 0,5 Meter

Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Kamchatka di wilayah timur Rusia diterjang tsunami tiga hingga empat meter usai gempa berkekuatan magnitudo 8,7 yang mengguncang negara itu pada Rabu (30/7) waktu setempat.
Menteri Regional Situasi Darurat Rusia Sergei Lebedev melaporkan tsunami hingga empat meter menerjang Semenanjung Kamchatka di wilayah timur jauh Rusia.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Semua harus segera menjauh dari pesisir,” kata Lebedev dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang juga merilis peringatan tsunami setinggi tiga meter usai gempa bermagnitudo 8,7 mengguncang lepas pantai Rusia, Rabu (30/7).
“Laporan tsunami Jepang ditingkatkan menjadi peringatan, gelombang setinggi 3 meter diprediksi terjadi,” lapor Kyodo News.
Peringatan Tsunami untuk wilayah pesisir Pasifik Jepang dari Hokkaido hingga Kyushu.
NHK melaporkan peringatan tsunami itu dikeluarkan untuk wilayah pantai Pasifik Jepang dari Hokkaido hingga Kyushu.
Badan Meteorologi Jepang bakal melakukan konferensi pers mengenai ini pada pukul 10.10 pagi waktu setempat.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) pada Selasa (29/7) waktu AS atau Rabu waktu Rusia dan Jepang melaporkan gempa bermagnitudo 8,7 mengguncang pantai timur jauh Rusia sekitar pukul 08.25 pagi.
Indonesia 0,5 Meter
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini tsunami imbas gempa besar yang terjadi wilayah Rusia, Rabu (30/7) pagi WIB.
“#Pemutakhiran,Peringatan Dini Tsunami di Sulut, Malut, PapuaBar, Gorontalo, Gempa Mag:8.6, 30-Jul-25 06:24:54 WIB Lok:52.54LU,160.07BT,Kdlmn:43Km#BMKG,” demikian dikutip akun X BMKG yang diunggah pukul 08.10 pagi ini.
Dalam keterangan resminya kemudian, BMKG menyatakan gempa Rusia tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada, di mana ketinggian gelombangnya kurang dari 0,5 meter.
BMKGmerilis waktu perkiraan gelombang tsunami itu tiba (Estimated Time of Arrival/ETA) di sejumlah pesisir Indonesia pada Rabu siang dan sore ini.
“Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m), di wilayah: Talaud (ETA 14:52:24 WITA), KotaGorontalo (ETA 16:39:54 WITA), Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT),” demikian dikutip dari siaran pers yang diteken Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
“Manokwari (ETA 16:08:54 WIT),Rajaampat (ETA 16:18:54 WIT),Biaknumfor (ETA 16:21:54 WIT),Supiori (ETA 16:21:54 WIT),Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT),Jayapura (ETA 16:30:24 WIT),Sarmi (ETA 16:30:24 WIT),” imbuhnya.
Atas dasar itu, BMKG memberikan peringatan kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. BMKG menyatakan hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.(cnni)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.