Universitas Graha Nusantara Latih Guru Di Tapsel Kembangkan Bahan Ajar Digital

1 month ago 15
PendidikanSumut

11 Agustus 202511 Agustus 2025

Universitas Graha Nusantara Latih Guru Di Tapsel Kembangkan Bahan Ajar Digital Tim PKM FKIP Universitas Graha Nusantara latih guru SMP Negeri 4 Angkola Timur Tapsel kembangkan pembelajaran berbasis model diferensiasi. (waspada.id/Ist)

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAPSEL (Waspada.id): Para guru di SMP Negeri 4 Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, mengikuti pembelajaran dan pelatihan pengunaan teknologi interaktif dalam pengembangan bahan ajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berbasis model diferensi.

Pelatihan selama tiga hari ini, Selasa (5/8) sampai Kamis (7/8/2025), dilaksanakan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Tim ini terdiri dari Eni Sumanti Nasution, M.Pd, bersama Dra. Kasmawati, M.Si, dan Paisal Hamid Marpaung, M.Kom, dibantu mahasiswa Candra Irawan dan Saripah Aini Harahap.

Pelatihan ini dilaksanakan melalui skema pengabdian kemitraan masyarakat yang didanai Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (BIMA) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi bidang Sains dan Teknologi (Kemenristekdikti Saintek).

Acara pembukaan dihadiri Kepala SMP Negeri 4 Angkola Timur, Syahrijal Rambe, S.Pd. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kehadiran tim PKM UGN dan antusiasme guru-guru peserta pelatihan yang seluruhnya merupakan pendidik di SMP Negeri 4 Angkola Timur.

“Pelatihan ini sangat membantu para guru kami untuk mengikuti perkembangan teknologi. Bahan ajar berbasis website ini membuat pembelajaran lebih menarik, terstruktur dan mudah diakses,” sebut Syahrijal Rambe.

Selama pelatihan, peserta dibimbing membuat bahan ajar IPA digital berbasis model diferensiasi, dengan memanfaatkan teknologi interaktif yang dapat diakses oleh para guru.

Produk ini dikemas dalam bentuk website yang berisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan evaluasi interaktif. Para guru mempraktikkan langsung penggunaan website ini untuk mengajar IPA di kelas.

Para guru peserta pelatihan mengaku sangat bersyukur dan beruntung. Karena masih bisa mendapat kesempatan untuk mengikuti pembelajaan dan pelatihan ini.

“Kami belajar membuat bahan ajar IPA yang lengkap dan interaktif. Semua materi, LKPD, dan evaluasi bisa diakses guru hanya melalui satu platform digital,” katanya.

Ketua tim pelaksana, Ahmad Afandi, S.Pd, menegaskan bahwa pembelajaran IPA harus relevan dengan perkembangan zaman.

“Model diferensiasi memastikan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa. Teknologi interaktif dapat membuat siswa lebih aktif dan tertarik,” jelasnya.

Pada hari terakhir pembelajaran dan pelatihan ini, guru-guru mempresentasikan karya bahan ajar digitalnya. Kemudian mendapat koreksi dan masukan untuk penyempurnaan dari Tim PKM FKIP Universitas Graha Nusantara.

Dengan kegiatan ini, guru SMP Negeri 4 Angkola Timur Tapsel diharap semakin siap untuk menghadapi tantangan pendidikan abad 21, melalui integrasi teknologi interaktif dan strategi diferensiasi dalam pembelajaran IPA. (id45)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |