
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
P.SIDIMPUAN (Waspada.id) : Dosen Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan yang tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat dorong peningkatan kompetensi guru dengan memberikan pelatihan asesmen diagnostik berbasis digital kepada 52 orang guru MTs YPKS Padangsidimpuan.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UGN Padangsidimpuan, Muhammad Noor Hasan Siregar, M.Kom, Senin (4/8/2025) mengatakan, pelatihan asesmen diagnostik berbasis digital tersebut berlangsung selama 2 hari (1 sampai 2 Agustus 2025) di MTs YPS Padangsidimpuan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Selain memberikan pelatihan, Muhammad Noor Hasan Siregar, M.Kom bersama anggota Tim PKM UGN yang terdiri dari Yulia Rizki Ramadhani, M.Pd, Drs. Yuswin Harputra, M.Pd, dan Yoviansyah Rizki Pratama, S.Kom juga memberikan edukasi kepada peserta pelatihan bertapa pentingnya peningkatan kompetensi diri.

asesmen diagnostik berbasis digital kepada 52 orng guru MTs YPKS Padangsidimpuan. Waspada.id/ist.
Muhammad Noor Hasan menjelaskan kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Asesmen Diagnostik dan Pembelajaran Berdiferensiasi melalui Implementasi Aplikasi IdentifiKu” merupakan bagian dari upaya dan kontribusi UGN Padangsidimpuan dalam meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik.
“Selama dua hari, peserta dibekali materi mengenai asesmen diagnostik, praktik penggunaan aplikasi IdentifiKu, sebuah platform asesmen digital berbasis web hasil penelitian fundamental kompetitif nasional tahun 2024 yang dikembangkan oleh tim UGN—hingga penyusunan RPP berdiferensiasi dan pelatihan literasi digital,” tuturnya.
Menurutnya, mayoritas guru masih menghadapi kendala dalam menyusun pembelajaran berdiferensiasi dan optimalisasi teknologi digital di kelas sehingga perlu penguatan melalui program peningkatan kompetensi guru sesuai dengan perkembangan tekhnologi.
“Melalui PKM ini, kami ingin memastikan guru-guru di Padangsidimpuan mampu mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan menyusun strategi yang adaptif sesuai kebutuhan siswa,” ujarnya.
Muhammad Noor Hasan mengungkapkan, Aplikasi IdentifiKu yang dikembangkan melalui penelitian nasional di tahun 2024, telah terbukti meningkatkan efisiensi waktu asesmen hingga 85%, akurasi identifikasi kebutuhan belajar siswa hingga 92%, dan mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.

Implementasi aplikasi ini, ujar Ketua Tim PKM UGN juga didukung fasilitas digital madrasah seperti laboratorium komputer dan jaringan internet yang memadai. “Inovasi ini diharapkan menjadi solusi nyata atas tantangan identifikasi kebutuhan belajar siswa secara cepat, akurat, dan efisien,” ucapnya.
Di samping selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka, lajut Muhammad Noor Hasan, kegiatan PKM tersebut juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG) poin 4 tentang pendidikan berkualitas, serta diharapkan dapat menjadi model inspirasi bagi madrasah lainnya di Sumatera Utara.
Peserta pelatihan asesmen diagnostik berbasis digital berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang mereka diperoleh di kelas masing-masing, demi mendorong transformasi pendidikan madrasah ke arah yang lebih modern dan berkualitas.” Seluruh peserta diberikan sertidikan sebagai bukti telah mengikuti pelatihan,” katanya.
Kepala MTs YPKS Padangsidimpuan, Ridoan Harun Harahap, M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada UGN Padangsidimpuan yang telah memberikan pelatihan untuk mendoron akselerasi transformasi pembelajaran serta memperkuat literasi digital di lingkungan madrasah.(id46)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.