Tutup Pelatihan Keterampilan, Asri Ludin Tambunan Serahkan Ratusan Bantuan Peralatan

2 hours ago 1
EkonomiSumut

23 Desember 202523 Desember 2025

Tutup Pelatihan Keterampilan, Asri Ludin Tambunan Serahkan Ratusan Bantuan Peralatan Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan didampingi Kadis Koperasi dan UMKM, Miska Gewasari, Plt Kadis Perindag, T. M. Yahya, menyerahkan gerobak kopi kepada kelompok barista disela penutupan pelatihan keterampilan di Aula Cadika Lubukpakam, Selasa (23/12/2025). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LUBUKPAKAM (Waspada.id): Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan menutup pelatihan dan keterampilan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di Aula Cadika Lubukpakam tersebut, Selasa (23/12/25).

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kualitas produk, kemandirian usaha, serta pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tersebut, berlangsung selama 29 hari, mulai 13 November hingga 12 Desember 2025.

“Pelatihan lanjutan ini menjadi momentum penting dalam membentuk wirausaha-wirausaha baru yang tangguh dan mampu bersaing di tengah ketatnya dunia usaha,” kata Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan dalam sambutannya.

Apresiasi juga diberikan kepada instruktur yang telah menularkan keilmuannya kepada para peserta pelatihan.

“Jangan pernah bosan melatih, karena mereka adalah generasi yang meneruskan dan menggerakkan roda perekonomian ke depan,” sebutnya.

Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan didampingi Kadis Koperasi dan UMKM, Miska Gewasari, Plt Kadis Perindag, T. M. Yahya, memperlihatkan hasil kerajinan batik khas Deliserdang disela penutupan pelatihan keterampilan di Aula Cadika Lubukpakam, Selasa (23/12/2025).Waspads.id/Ist

Acara tersebut juga dirangkai dengan pemberian bantuan peralatan usaha secara simbolis kepada 300 orang atau kelompok penerima dari masyarakat miskin Desil 1–5 berdasarkan data Dinas Sosial.

Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan jenis pelatihan, mulai dari mesin bordir, alat tenun, peralatan roti dan kue, peralatan batik, mesin pengolah kopi, hingga gerobak usaha.

Ia juga mendukung langkah Disperindag dalam melakukan monitoring dan pengawasan kepada para peserta pelatihan. Dengan pengawasan yang dilakukan diharapkan dapat mendampingi para peserta dalam meningkatkan kemampuan dan skill usaha yang telah dilatih.

“Uang dan pajak rakyat tidak untuk dibagi-bagi, melainkan harus memberikan manfaat nyata, meningkatkan produktivitas, dan menjadi motivasi bagi penerima bantuan untuk menghasilkan nilai tambah,” tegas Bupati yang ketika itu juga dihadiri Kadis Koperasi dan UMKM Dr. Hj. Miska Gewasari, Plt Kadis Perindag, T. M. Yahya, S.STP dan kepala desa.

Pelatihan yang diselenggarakan meliputi lima jenis keterampilan, yakni pelatihan bordir tingkat lanjutan bagi 11 peserta yang merupalan hasil sinergi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan tindak lanjut pelatihan dasar. Kemudian pelatihan tenun untuk 10 peserta dan pelatihan pangan olahan roti dan kue bagi 10 peserta bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Selanjutnya pelatihan membatik untuk 20 peserta sebagai penguatan pelatihan dasar dari pemerintah desa, serta pelatihan barista bagi 20 peserta yang dilaksanakan di BLK sebagai lanjutan pelatihan dasar sebelumnya.(id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |