Tragis! Calon Jaksa Tewas Hanyut Saat Kejar Kades Diduga Korupsi

5 hours ago 3
HeadlinesSumut

Tragis! Calon Jaksa Tewas Hanyut Saat Kejar Kades Diduga Korupsi Tim SAR melakukan evakuasi jenazah Reynanda Primta Ginting, staf di Pidsus Kejari Simalungun, dan juga calon jaksa yang tewas hanyut di Sungai Silau, karena mengejar saksi dugaan korupsi oknum kades di Simalungun. Waspada/Sapriadi

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KISARAN (Waspada): Kejar Kades yang diduga melakukan korupsi, Staf di Pidsus Kejari Simalungun, yang juga calon jaksa hanyut di Sungai Silau, Kisaran, Kab Asahan, dan akhirnya ditemukan dengan kondisi tidak lagi bernyawa.

Informasi dihimpun Waspada di lapangan, tepatnya di pangkal titi, Kel Kisaran Naga, Kec Kota Kisaran Timur, Kab Asahan, saat itu korban Reynanda Primta Ginting,26, bersama Pidsus Kejari Simalungun sedang melakukan pemeriksaan saksi kepada oknum Kades di Kab Simalungun, inisial KD, bersama bendaharanya, namun saat melakukan pemeriksaan, kepala desa (Kades) melawan dan melarikan diri dengan melompat ke Sungai Silau.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Spontan korban mengejar dan ikut melompat ke sungai, namun karena arus kencang, mengakibatkan Reynanda Primta Ginting ikut arus, warga sekitar mencoba untuk menolong dengan ikut terjun ke sungai M. Safari Siregar, 42, warga Jln Pelita, Kel Teladan, Kisaran, ikut hanyut, Rabu (2/7) sekitar pukul 18.00 WIB.

Mendapat laporan Tim SAR bersama BPBD Asahan langsung melakukan pencarian hingga dini hari. Akhirnya pada pukul 11.00 WIB, Kamis (3/7) Reynanda Primta Ginting ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sedangkan seorang lagi belum ditemukan.

Korban, Staf di Pidsus Kejari Simalungun, dan juga calon Jaksa, Reynanda Primta Ginting.Waspada/Ist

Kasi Intel Kejari Simalungun Edison Sumitro Situmorang, saat ditemui Waspada di lokasi kejadian, menuturkan bahwa korban adalah staf di Pidsus Kejari Simalungun, yang juga calon jaksa.

Mereka ke Asahan sedang melakukan penangan kasus korupsi dengan memeriksa saksi Kades inisial KD dan bendahara desa. Namun Kades melakukan perlawan dan kabur dengan melompat ke sungai.

“Korban berusaha mengejar dengan melompat ke sungai, namun terbawa arus sungai,” jelas Situmorang.

Menurutnya, saat kejadian selain Reynanda Primta Ginting yang melompat ke sungai, ada tiga warga sekitar yang ikut membantu, namun hanya dua orang yang selamat, sedangkan Reynanda Primta Ginting dan warga sekitar hanyut.

“Jenazah Reynanda Primta Ginting sudah ditemukan, dan kini pihaknya menunggu keluarga korban,” jelas Situmorang.

Ditanya dengan kasus yang ditangani, Situmorang menerangkan adanya dugaan korupsi oleh oknum kades yang melibatkan bendaharanya dengan dugaan kerugian negara sekitar Rp300 juta lebih. “Kini Kades dan bendaharanya sudah kita amankan,” jelas Situmorang.

Radius 3 Km

Sedangkan Komandan Regu Pencarian Tim SAR gabungan Irfanta Sembiring, mengaku pencarian dilakukan kemarin sore, satu dari dua korban telah ditemukan. Menurutnya, korban yang ditemukan Reynanda Prima Ginting pegawai kejaksaan.

“Sesuai laporan yang kami dapat, ada dua orang. Tapi satu sudah berhasil ditemukan Reynanda Prima Ginting sekitar jam 10.00 WIB dengan kondisi tidak lagi bernyawa, di radius 3 Km dari titik hilangnya korban,” jelas Sembiring.

Sedangkan seorang lagi, belum ditemukan dan kini masih dilakukan pencarian dengan metode penyisiran sungai. “Untuk satu orang korban lagi belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian,” ujarnya. (a19/a27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |