Ukuran Font
Kecil Besar
14px
Waspada/Ist
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
MEDAN (Waspada.id): Memasuki penghujung tahun, intensitas mobilitas masyarakat di jalan raya kembali meningkat. Berbagai agenda liburan, perjalanan keluarga, hingga mobilitas harian membuat pengendara sepeda motor kerap dihadapkan pada kondisi jalan yang menantang, salah satunya tanjakan. Situasi ini menuntut kewaspadaan dan teknik berkendara yang tepat agar pengendara tetap dapat #cari_aman di setiap perjalanan.
Pertama, dalam kondisi lalu lintas yang padat dan cuaca yang kerap berubah, pengendara perlu memastikan kesiapan sejak sebelum melintasi tanjakan. Sepeda motor harus berada dalam kondisi prima, mulai dari rem, kopling, gas, hingga ban yang berfungsi optimal. Mesin juga perlu dipastikan tidak mengalami overheat.
Penggunaan gigi yang sesuai menjadi langkah awal penting, di mana pengendara dianjurkan menurunkan gigi sebelum memasuki tanjakan dan tidak menunggu hingga motor kehilangan tenaga.
Kedua, saat mulai menanjak, pengendara disarankan menjaga putaran mesin tetap stabil dengan bukaan gas yang halus dan konstan. Tarikan gas mendadak sebaiknya dihindari, begitu pula memaksakan motor ketika terasa berat. Posisi tubuh sedikit condong ke depan membantu menjaga keseimbangan sekaligus mencegah roda depan terangkat.
Ketiga, jarak aman dengan kendaraan di depan juga harus tetap dijaga untuk mengantisipasi kemungkinan berhenti mendadak, terutama di tengah kepadatan lalu lintas akhir tahun. Pengendara pun diimbau tidak berhenti di tengah tanjakan. Namun, jika kondisi mengharuskan berhenti, penggunaan rem belakang dan pengaturan kopling yang tepat sangat diperlukan saat kembali berjalan.
Keempat, pengendara perlu tetap berada di jalur dan menghindari manuver zig-zag sembarangan sebagai bagian penting dari keselamatan, dengan tetap memperhatikan marka jalan dan kendaraan dari arah berlawanan.
Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy, Eka Yolahati, menekankan bahwa kondisi jalan saat ini juga perlu menjadi perhatian serius. “Memasuki akhir tahun, cuaca sering tidak menentu. Tanjakan yang basah atau berpasir bisa sangat berisiko. Pengendara perlu #cari_aman dengan mengurangi gas berlebihan agar roda tidak selip dan lebih mengandalkan rem belakang. Penggunaan rem depan secara berlebihan di tanjakan licin justru dapat memicu tergelincir,” ujar Eka Yolahati, Senin (22/12).
Eka juga mengingatkan agar pengendara menghindari sejumlah kesalahan umum yang kerap terjadi, seperti menggunakan gigi terlalu tinggi, menarik gas secara tiba-tiba, panik saat motor kehilangan tenaga, serta memaksakan kendaraan dengan muatan berlebih. Menurutnya, ketenangan dan pemahaman teknik yang benar menjadi kunci utama menghadapi tanjakan dengan #cari_aman.
Sebagai main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara, PT Indako Trading Coy terus berkomitmen mengedukasi masyarakat melalui kampanye keselamatan berkendara yang berkelanjutan. Dengan semangat Satu Hati, pengendara diajak untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan, terlebih di momen akhir tahun yang penuh aktivitas, serta menjadikan #cari_aman sebagai budaya berkendara di mana pun dan kapan pun. (rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































