
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan timnya mengincar kemenangan dalam 90 menit pada pertandingan final ASEAN U-23 Championship 2025 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7) malam WIB.
Meski demikian, ia mengaku siap menghadapi kemungkinan adu penalti. Indonesia melaju ke final setelah menang adu penalti 7-6 atas Thailand pada semifinal yang berakhir imbang 1-1.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Kami ingin menang 90 menit lawan Vietnam, tapi tentu saja kalau kami menghadapi penalti, itu jatuhnya ke mental pemain dan juga keberuntungan,” kata Vanenburg pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (28/7).
“Kami lihat di semifinal mental anak-anak luar biasa dan kami beruntung, jadi kami bisa menang lawan Thailand, jadi kami tak akan khawatir saat adu penalti nanti di final.”
Meski begitu, pelatih asal Belanda tersebut mengaku tidak ada latihan adu penalti bagi pemainnya. “Kami tidak akan latihan (penalti), tapi kami akan memenangkannya jika memang ada adu penalti,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Vanenburg juga menyampaikan bahwa dirinya tidak terbebani dengan ekspektasi orang-orang Indonesia yang sudah sangat rindu gelar juara.
“Tekanan yang ada saya tak terlalu mempedulikannya, saya hanya fokus pada tim, memberikan yang terbaik. Jika pun ada yang tidak suka dengan saya, yang penting keluarga saya suka,” tutur pria asal Belanda itu.
Dalam jumpa pers tersebut, microphone yang digunakan Vanenburg sempat mati. Ia dengan bergurau menyebut bahwa hal itu mungkin dilakukan panitia karena suaranya hilang setelah memberikan komando kepada tim pada laga semifinal melawan Thailand.
Sebelumnya, Vanenburg sempat absen pada jumpa pers setelah pertandingan semifinal kontra Thailand. Asisten Vanenburg, Frank van Kempen yang mewakili dia pada jumpa pers itu mengatakan Vanenburg kehabisan suara setelah berteriak-teriak memberi instruksi.
“Mungkin mereka melakukan ini karena suara saya hilang, tapi sekarang suara saya sudah membaik, saya memang tidak bisa teriak, tapi saya ingin meski tidak berteriak, para pemain sudah memahami instruksi saya. Malah saya ingin meski tidak ada pelatih, para pemain saya bisa bermain baik di lapangan. Apalagi saya tahu mereka juga tidak suka saya,” seloroh Vanenburg.
Terkait kekuatan serangan, pelatih asal Belanda itu mengakui timnya kesulitan mencetak gol dan bergantung pada Jens Raven sebagai mesin gol utama.
“Memang saat ini kami sulit mencetak gol dan kami cuma punya Jens Raven yang bisa mencetak gol. Memang ada beberapa pemain lain selain Jens yang bisa cetak gol. Jadi saya ingin cari solusi untuk jangka pendek ini, di final, pemain-pemain mana yang bisa saya tugaskan mencetak gol,” ujar sosok yang turut membawa Belanda menjuarai Piala Eropa 1988 itu.
“Tapi untuk di turnamen selanjutnya, nanti kita lihat saja apakah kami akan cari pemain lain, entah dari Belanda atau Indonesia, untuk membantu tim ini yang agak kesulitan mencetak gol,” ujar dia.
Sementara itu, pemain Timnas Vietnam U-23, Viktor Le, mengaku timnya menyiapkan skema adu penalti saat melawan Indonesia. Vietnam, kata Viktor, menyiapkan skema adu penalti melawan Indonesia, namun prioritas utama timnya adalah menyelesaikan laga pada waktu normal.
“Tentu. Tapi adu penalti adalah suatu hal lain, tapi kami akan berjuang di 90 menit, kami akan usahakan hanya bermain di 90 menit, dan kami usahakan menang di waktu itu. Tapi jika memang harus penalti, kami sudah siapkan itu,” kata Viktor pada sesi latihan resmi Vietnam di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Kedua tim melaju ke babak final setelah mengalahkan masing-masing lawannya di babak semifinal, dengan Vietnam mengalahkan Filipina 2-1 dan Indonesia mengalahkan Thailand 7-6 melalui adu penalti setelah skor 1-1 pada waktu normal dan babak tambahan waktu. (m18/ant/cnni)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.