Tim PKM UMSU Layani Ratusan Warga Terdampak Banjir Di Empat Dusun Desa Sekoci, Langkat

2 hours ago 2

LANGKAT (Waspada.id): Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) menunjukkan komitmen nyata dalam aksi kemanusiaan dengan turun langsung membantu warga terdampak banjir di Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tim PKM UMSU dipimpin oleh dr. Eka Febriyanti, M.Gizi, selaku Ketua Tim Pelaksana sekaligus penanggung jawab kegiatan di lapangan.

Ia didampingi oleh Dr. Emni Purwoningsih, M.Kes dan Dr. Abd Rahman, M.Pd sebagai anggota tim penerima hibah PKM. Ketiganya berperan sejak tahap perencanaan proposal, penyusunan konsep kegiatan, hingga pelaksanaan program pengabdian sesuai skema hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Program ini dirancang dengan mengintegrasikan pendekatan akademik, kemanusiaan, dan kebutuhan riil masyarakat terdampak bencana, sehingga kegiatan yang dilakukan tidak bersifat seremonial, melainkan terukur dan berdampak langsung.

Kegiatan PKM ini merupakan implementasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana Banjir Sumatera, yang dilaksanakan selama beberapa hari di wilayah terdampak banjir.

Fokus utama kegiatan meliputi pelayanan kesehatan, distribusi logistik, penyediaan air bersih, serta pendampingan psikososial masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, Tim PKM UMSU juga didampingi oleh Assoc. Prof. Dr. Hj. Yurisna Tanjung, M.AP, Muhammad Hidayat, M.Pd, serta Dr. Atikah Rahmi, S.H., M.H, yang berperan dalam penguatan koordinasi lintas sektor serta menjembatani komunikasi antara tim pelaksana, unsur kelembagaan, dan masyarakat setempat.

Pelayanan Kesehatan
Sebagai respons cepat terhadap kondisi kesehatan warga pascabanjir, Tim PKM UMSU menurunkan enam orang dokter yang membuka posko pelayanan kesehatan di lokasi terdampak. Tim medis ini didukung oleh lima mahasiswa kedokteran UMSU serta mahasiswa relawan lintas fakultas yang membantu proses pelayanan, pendataan pasien, distribusi obat-obatan, hingga pendampingan psikososial, khususnya bagi lansia dan anak-anak.

Layanan kesehatan dilaksanakan secara bertahap dan menjangkau empat dusun terdampak, yakni Dusun Sidodadi, Dusun Sejambu, Dusun Pantai Pulau, dan Dusun Sukaramai Bengkel.

Berdasarkan data Tim PKM UMSU, sebanyak 334 warga telah mendapatkan layanan kesehatan. Rinciannya, 91 warga Dusun Sidodadi, 58 warga Dusun Sejambu, 86 warga Dusun Pantai Pulau, dan 99 warga Dusun Sukaramai Bengkel.

Ketua Tim PKM, dr. Eka Febriyanti, menjelaskan bahwa kondisi kesehatan warga sangat dipengaruhi oleh paparan air banjir, cuaca lembab, serta keterbatasan air bersih.
“Penyakit yang paling banyak kami temukan adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), disusul hipertensi, serta penyakit kulit seperti tinea, scabies, dan dermatitis kontak,” ujarnya.

Selain pemeriksaan dan pengobatan, tim juga memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat guna mencegah penyakit lanjutan pascabanjir.

Distribusi Logistik dan Air Bersih
Pada hari pertama pelaksanaan, Tim PKM UMSU menyalurkan 200 paket sembako kepada warga terdampak banjir di Dusun Sidodadi. Bantuan tersebut diperkuat dengan distribusi toren air dan air minum bersih ke sejumlah titik permukiman warga, mengingat banyaknya sumber air bersih yang rusak akibat banjir.

Pada hari kedua dan ketiga, tim melanjutkan distribusi bantuan dan layanan kesehatan ke dusun-dusun lainnya, memastikan seluruh wilayah terdampak mendapatkan perhatian dan bantuan yang merata.

Apresiasi Kepala Desa Sekoci
Kepala Desa Sekoci, Hidayah Gunawan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran Tim PKM UMSU di tengah masyarakatnya.

“Di saat masyarakat kami masih trauma dan kehilangan, UMSU hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga kepedulian dan harapan. Kami benar-benar merasa tidak sendirian,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kampus Berdampak, Hadir Bersama Masyarakat
Pendamping kegiatan, Assoc. Prof. Dr. Hj. Yurisna Tanjung, M.AP, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Melalui sinergi dosen penerima hibah PKM, tim medis, serta mahasiswa relawan, UMSU tidak hanya hadir pada fase tanggap darurat, tetapi juga menjadi bagian dari proses pemulihan masyarakat pascabencana banjir di Kabupaten Langkat. (id06/rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |