Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok melakukan perubahan besar-besaran pada versi dekstopnya. Perubahan ini disinyalir sebagai upaya menyaingi raksasa platform video asal Amerika Serikat (AS), YouTube.
Beberapa perubahan TikTok terlihat mengikuti YouTube. Misalnya akses floating player di Google Chrome.
Pengguna dapat mengerjakan aktivitasnya sambil tetap menonton konten dari jendela TikTok yang berada di bagian atas layar. Fitur ini sama seperti YouTube, di mana aplikasi akan muncul saat pengguna membuka aplikasi lainnya.
Selain itu, TikTok akan menyaingi dominasi YouTube dan juga Twitch dalam pasar streaming game lewat perubahan mode dalam siaran langsung. Streamer game bisa melakukan live dengan mode potret maupun lanskap.
Khusus untuk desktop, pengguna akan melihat tampilan siaran langsung secara horizontal. Sementara pada pengguna mobile lebih fleksibel, sebab bisa memutar ponsel ke mode horizontal, dikutip dari Tech Crunch, Jumat (28/2/2025).
Perubahan lain yang dilakukan TikTok adalah memindahkan letak bar navigasi. Jadi pengalaman penonton akan lebih imersif dan bebas gangguan persis seperti versi aplikasi mobile nya.
TikTok juga menghadirkan sejumlah fitur baru dalam perubahan ini. Salah satunya Collections untuk pengguna bisa mengatur video yang mereka sukai dalam kategori khusus.
Dengan fitur ini, pengguna bisa mengelompokkan sejumlah video serupa dalam satu tema tertentu. Mereka bisa mencari video favorit tertentu dengan lebih mudah.
Selain itu, fitur Explore juga telah dihadirkan untuk versi desktop. Manajer Produk TikTok, Cody Puckett menjelaskan perubahan sebagai cara pihaknya menghadirkan pengalaman ponsel dalam versi dekstop.
"Dengan meningkatkan kemampuan dekstop, tujuannya menghadirkan keajaiban perangkat genggam TikTok di desktop, memberikan pengalaman menarik dengan fleksibilitas lebih besar jadi bisa menikmati Tiktok kapan dan dimana saja," jelasnya.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: