Laba Tumbuh Dua Digit, Bos BSI (BRIS) Bocorkan Mesin Pertumbuhan

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Keuangan Bank Syariah Indonesia (BRIS) Ade Cahyo Nugroho mengungkapkan mesin pertumbuhan baru bagi perusahaan perbankan syariah terbesar RI.

Diketahui, BSI membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp1,87 triliun, naik 10,05% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2025, dari setahun sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun.

Mengutip laporan keuangan di media massa, perolehan laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan dari penyaluran dana sebesar Rp7,09 triliun, naik 12,45% yoy dari setahun sebelumnya Rp6,30 triliun.

Meski masih terus menggenjot penyaluran dana dan pembiayaan, Cahyo menyebut motor baru pertumbuhan bisnis BSI datang dari pendapatan berbasis komisi atau fee based income.

BSI diketahui membukukan kenaikan fee based income hingga 39,4% menjadi Rp 1,71 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

"Rasio yg unik terjadi di Q1 2025. Bila dilihat fee based rasio, kami bersyukur pertama kalinya BSI memiliki FBI lebih dari 20% pendapatan. Hal ini menggambarkan ke depannya pendapatan BSI perlahan bergeser dari berbasis (bagi hasil) atau margin menjadi fee based income," ungkap Cahyo dalam paparan kinerja BSI Kuartal I-2025, Rabu (30/4/2025).

Dirinya menambahkan capaian positif tersebut diharapkan akan terus naik karena BSI telah memiliki buliion bank di awal tahun 2025. 

"Ini profit tumbuh double digit, fee based income progresif akan menjadi (mesin) BSI ke depannya untuk menciptakan (keuntungan) yang (berkelanjutan)," ungkap Cahyo.

(fsd/fsd)

Next Article Freeport Produksi 60 Ton/Tahun, RI Harus Jadi Raja Emas Batangan!